Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Di Balik Terus Meningkatnya Angka Pengangguran


Topswara.com -- Meningkatnya angka pengangguran di kabupaten Bandung yang semakin meluas, Bupati Bandung Dadang Supriatna tergerak untuk mengadakan upaya penekanan pengangguran. Yakni dengan cara akan mendorong masyarakat untuk berwirausaha, melalui program pinjam dana bergulir tanpa bunga dan jaminan untuk pelaku UMKM, (Radar Online.id, Jumat,6/1/2023)

Salah satunya dengan kegiatan Rembang Desa di Desa Tegalluar, Kecamatan Bojongsoang, Bandung, Kamis, 5 Januari 2023. Bupati Dadang menyebut bahwa berdasarkan data dari Disnaker angka pengangguran di Kabupaten Bandung diprediksi mencapai angka 126 ribu orang. 

Diadakannya kegiatan Rembang Desa ini salah satunya untuk mendengar langsung dari masyarakat desa terkait warga yang belum memiliki pekerjaan atau bisa disebut dengan pengangguran.

Pengangguran adalah orang yang tidak memiliki pekerjaan, atau tidak memiliki penghasilan. Belakangan ini pengangguran menjadi masalah bagi masyarakat luas yang berimbas pada berbagai dampak negatif bagi kehidupan. 

Tingginya angka pengangguran itu menandakan bahwa penyerapan tenaga kerja tidak maksimal. Selain gempuran tenaga asing yang semakin meningkat juga dikarenakan jumlah lapangan kerja yang tidak mampu mengimbangi banyaknya jumlah tenaga kerja. 

Juga faktor dari individu, yang kurang memahami betapa pentingnya mencari nafkah untuk seorang laki-laki sehingga menyebabkan beberapa orang tidak memiliki pekerjaan.

Salah satu dampak dari pengangguran adalah meningkatnya kriminalitas di tengah masyarakat, seperti tindakan penipuan, pencurian, penjambretan bahkan sampai pembunuhan. Tidak sedikit anak-anak yang putus sekolah dikarenakan biaya pendidikan yang sangat tinggi. Di sisi lain pendapatan orang tua menurun bahkan sama sekali tidak memiliki pendapatan.

Hal ini sangatlah ironis. Karena kekayaan alam di wilayah tersebut sangatlah melimpah, seperti tanah yang subur, air yang melimpah, emas dengan kualitas terbaik, tambang batu bara, gas alam, hutan yang terbentang luas, sampai kekayaan yang terdapat di bawah laut. 

Namun tidaklah aneh. Dalam sistem yang  menganut pemahaman kapitalistime sekuler hal itu sudah biasa terjadi. Kapitalistime sekuler yaitu pemisahan agama dari kehidupan, di mana sumber daya alam hanya dikelola dan dimiliki segelintir orang, sehingga mengakibatkan kesenjangan sosial yang sangat tinggi. 

Di sinilah seharusnya peran penting negara hadir untuk mensejahterakan masyarakat atau umat, bukan hanya untuk kepentingan segelintir orang saja atau kelompok tertentu.

Dengan melihat sumber kekayaan alam yang begitu melimpah seharusnya masyarakat sangatlah sejahtera dengan tersedianya lapangan kerja di beberapa sektor sehingga masyarakat bisa mendapatkan penghasilan yang bisa memenuhi kebutuhan hidupnya. 

Ini menandakan adanya kekeliruan dalam tata kelola kehidupan masyarakat. Dalam sistem hari ini yang sekuler kenyataan ini sudah cukup seharusnya untuk menjadi pertimbangan kita berpikir tentang alternatif sistem hidup yang lain. 

Jika sistem yang rusak pada kenyataannya memang akan terus menciptakan masalah yang tidak akan ada habisnya. Mengapa tidak berpindah hati kepada sistem yang lebih baik? Yaitu sistem Islam yang jelas telah dijamin oleh Allah SWT. 

Karena dalam tata negara, Islam memiliki aturan yang mampu menyelesaikan masalah pengangguran. Negara dengan sistem pendidikannya akan memberikan pemahaman kepada setiap individu warganya terutama laki-laki tentang kewajiban bekerja dan kemuliaan orang yang bekerja di hadapan Allah SWT.

Negara juga tidak akan mengijinkan sektor non riil untuk berkembang karena sektor ini merusak perekonomian dan menyebabkan peredaran uang hanya di kalangan tertentu saja, sehingga tidak akan membuka lapangan kerja bagi masyarakat dan bahkan mengakibatkan kerugian bagi para pelaku usaha.

Selain itu negara akan memperhatikan distribusi kekayaan sampai level individu, agar tidak ada kesenjangan yang lebar antara satu dan yang lainnya dalam memenuhi kebutuhan terutama kebutuhan primernya.

Negara akan memberikan kesempatan yang sama bagi setiap individu agar dapat berupaya secara optimal dalam memenuhi kebutuhannya. Seperti negara akan mengelola sumber daya alam sebagai kepemilikan umum secara mandiri dan sesuai dengan tuntunan syariat. Sehingga dengan ini negara akan menjalankan perannya sebagai penyedia lapangan kerja bagi masyarakat yang sangat besar.

Wallahu a'lam bi ash-shawab.


Oleh: Eneng Rosita
Komunitas Rindu Surga
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar