Topswara.com -- Sebelum Almarhum Ustaz Hari Moekti meninggal, ia berpesan agar selalu menjaga semangat berdakwah meskipun dalam kondisi sakit.
“Kalau Allah memberikan umur dua tahun lagi, cukuplah untuk berdakwah. Dalam keadaan sakit, saya harus tetap semangat. Apa sih yang bisa saya tingalkan? Dulu saya artis banyak merusak umat. Jika pernah menjadi penggemar Hari Moekti, maafkan saya,“ ujarnya dalam video singkat berjudul Pesan Singkat Ustaz Hari Moekti di kanal YouTube Halqah Islam (25/06/2018).
Almarhum mengatakan bahwa bencana dan kerusakan yang sudah jelas terlihat sesungguhnya diingatkan oleh Allah akibat akibat ulah tangan-tangan manusia. Dan ia merasa bahwa dirinya adalah salah satu yang menjadi perusak sebagai artis di masa lalu.
Selanjutnya, mantan rocker itu juga menyebutkan bahwa salah satu penyebab bencana hari ini adalah dibiarkannya perilaku seks menyimpang (LGBT, homoseksual, lesbian, transgender, biseksual) oleh para pemangku kekuasaan. Itulah makna bencana besar yang dimaksud oleh Allah SWT. Bukan bencana tsunami semata. Sebab, tsunami itu hanya bencana kecil. Bencana besarnya adalah kerusakan akidah umat hingga sampai ke pemurtadan.
“Al-faqir merasa salah satu yang merusak sebagai artis. Bukan berarti tangan manusia menggoyang laut, jadi tsunami. Bukan. Atau gunung dipegang, lalu gunung-gunung meletus. Bukan. Tetapi dengan tangan manusia, dengan kekuasaannya memyebabkan bencana. Salah satu penyebab bencana adalah LGBT yang disahkan oleh kekuasaan. Kalau bencana tsunami itu bencana kecil Bencana besarnya adalah akidah. Pemurtadan di mana-mana,“ bebernya.
Kemudian, termasuk perilaku maksiat lainnya seperti perzinaan, pembunuhan, merupakan bencana atau kerusakan di muka bumi. Dan ia mengatakan sangat prihatin dengan situasi seperti itu.
“MasyaAllah, saya cukup prihatin. Al-faqir Hari Moekti diingatkan oleh ayat, dlaharal fasadu filbarri walbahri bima kasabat aidinnas liyudziqahum ba’dolladzi ‘amilu la’allahum yarji’un (TQS.Ar-Rum:41),” imbuhnya.
Almarhum juga berharap semoga Allah SWT memberikannya umur panjang untuk menyaksikan tegaknya khilafah. Sebab dengan khilafah syariat Islam akan diterapkan dalam seluruh aspek kehidupan. Baik berumah tangga, ekonomi, politik, budaya, serta ibadah-ibadah ritual.
“Wama arsalnaka illa rahmatan lil 'alamin. (Tidaklah kuturunkan Muhammad Rasulullah ke muka bumi melainkan sebagian rahmat. TQS Al-Anbiya:107). Itulah yang saya pahami dari rahmat, yaitu kasih sayang,” jelasnya lagi.
Ustaz Hari Moekti berharap penuh agar Allah SWT mengabulkan doanya dan dipanjangkan umurnya dalam dakwah. Serta diberikan kekuatan dalam berjuang menegakkan daulah khilafah demi persatuann kaum Muslim. Sebab dengan menerapkan syariat dan tegaknya khilafah akan memakmurkan bumi.
“Allahumma inna nas’aluka daulatan khilafatan rasyidatan ala minhajin nubuwwah. Nas’aluka ridhaka wal jannah, wa naudzubika min sakhotika wannar. Nas’aluka daulatan khilafatan rasyidatan ala minhajinnubuwah. Allahumma rabbana atina fiddunya hasanatan wafilakhirati hasanatan waqina adzabannar. Allahu akbar,” pungkasnya. [] M. Siregar
0 Komentar