Topswara.com -- Menanggapi maraknya pemuda yang terlibat dalam aktivitas pacaran, Direktur Siyasah Institute, Ustaz Iwan Januar mengungkapkan pacaran itu tidak sehat cenderung menjadikan korbannya perempuan.
"Saya berani mengatakan bahwa pacaran itu tidak sehat, dan cenderung menjadikan korbannya perempuan," ungkapnya di Channel YouTube Cinta Qur'an TV, Senin (10/10/22).
Ustaz Iwan menilai, kebanyakan orang yang berpacaran sudah terlalu jauh ikatannya akan menunjukkan sikap posesif yang akan mendorong seseorang melakukan apa saja demi mempertahankan hubungannya.
"Secara emosional tidak sedikit laki-laki dan perempuan yang mereka itu terikat dengan aktivitas pacaran begitu dekat dengan kekasihnya sampai-sampai kemudian sudah menunjukkan gejala posesif," jelasnya.
"Jadi, ingin menguasai pacarnya, karena enggak rela diputuskan, akibatnya ada yang kemudian sampai melakukan ancaman, bahkan sampai melakukan tindakan fisik, ada yang menyiramkan air keras, ada yang sampai meneror," sambungnya.
Ustaz Iwan menambahkan, seseorang yang sudah nyaman dengan aktivitas pacaran bahkan cenderung berani melakukan perbuatan zina yang jelas diharamkan oleh syariat.
"Yang sering terjadi adalah banyaknya orang-orang yang berpacaran sampai berani melakukan hubungan di luar nikah, padahal secara syariat berdasarkan Al-Qur'an dan as-Sunnah hukumnya haram, melakukan hubungan suami istri diluar pernikahan," bebernya.
Ustaz Iwan mengingatkan agar para wanita Muslimah berhati-hati jangan mudah terjebak dengan rayuan para lelaki.
"Bagi para Muslimah saya yakin bahwa tidak mau kejadian demikian menimpa anda semua. Nah, kalau tidak mau terjadi hal seperti itu, maka harus hati-hati menghadapi mulut, rayuan dari seorang laki-laki," ujarnya.
Ia juga berpesan, hendaklah para laki-laki dan perempuan senantiasa menjaga kesucian diri, dan meninggalkan segala hubungan terlarang diluar pernikahan, karena menurutnya itu adalah zina yang merupakan dosa besar.
"Maka, jagalah kesucian diri dan kehormatan baik laki-laki maupun perempuan, segera bertaubatlah kalau tidak mau diajak menikah, tinggalkan dan yakini itu perkara dosa besar, melihat wanita yang tidak menutup aurat saja itu dosa, apalagi sampai berzina itu dosa besar," pesannya.
Lebih lanjut Ia menganjurkan agar para pemuda lebih memfokuskan diri mencari pasangan yang siap menikah dan saling mendukung dalam hal penguatan agama dalam kehidupan berumah tangga.
"Kemudian berpikirlah untuk mencari pasangan yang mau diajak menjalani rumah tangga agar mendapatkan barakah, mulailah mencari pasangan yang bisa mensuport, mendukung dalam kehidupan agama dalam berumah tangga," terangnya.
Bagaimana dengan hubungan yang sudah terlanjur jauh, Ia melanjutkan "maka kalau sudah terlalu jauh bersama pacar, maka tinggalkanlah, kemudian kembali kejalan Allah, kepada ketaatan, dan taubatan nasuha," pungkasnya. [] Najwa Alifah
0 Komentar