Topswara.com -- Ulama Nasional, Ustaz Adi Hidayat, L.c., M.A. mengingatkan para orang tua hendaknya bertutur dan berperilaku yang baik, karena kalau orang tua terkena keburukan, anak pun terkena dampaknya.
“Tolong para ayah, para ibu bertutur yang baik, berperilaku yang baik. Kalau ingin berbuat yang tidak baik atau terpikir atau tergoda oleh orang lain, diajak berbuat yang tidak baik, tolong ingat dulu anak-anak, karena kalau orang tua terkena keburukan, anak itu yang akan kena dampaknya,” tuturnya dalam video singkat berjudul Rahasia Rezeki antara Orang Tua dan Anak – Ustaz Adi Hidayat, Ahad (16/10/2022) di kanal YouTube Adi Hidayat Official.
Oleh karena itu ia mengingatkan, keburukan yang dikerjakan oleh orang tua sepanjang masih ada anak yang diasuh itu hati-hati, anak akan mendapat bagian buruknya, walaupun di akhirat dihisabnya masing-masing, di dunia dampaknya sampai.
Sebaliknya, ia mengatakan, kalau ayah mendapatkan pekerjaan dengan cara yang baik, kebaikannya nular ke anak dan tidak sampai ke anak kadang sampai ke cucu, ke cicit.
“Pernah dengar Imam Asy-Syafi'i, bintang ulama pada masanya. Dikenal luas luar biasa, kitabnya masya Allah dipakai sampai sekarang, ketaatannya sangat luar biasa. Nama aslinya Muhammad bin Idris bapaknya Idris. Asy-Syafi'i itu kakek ke atas, kakeknya orang shalih, orang taat, alim hartanya yang didapat baik, rezekinya bagus berdoa meminta kemuliaan pada Allah yang jadi siapa? Cucunya. Generasi kemudiannya,” paparnya.
“Jadi orang tua yang bekerja dengan cara yang baik, rezeki yang baik berdoa kepada Allah jadikan di antara anak saya ahli Qur’an, ahli hadis, anak yang shalih wasilah doa itu yang bikin mengantarkan boleh jadi anaknya, boleh jadi cucunya yang berdoa mungkin gak hafal Al-Qur’an tapi wasilah doa, harta yang halal ini yang sampai pada anak itu yang menjadikan anak sukses. Disekolahkan ditempat yang baik, lahir cucu, cucu ini yang ternyata pecinta Qur’an dan cucu itu menjadi ahli Qur’an. Boleh jadi bukan karena ikhtiar saja mungkin 30 persen, 70 persennya doa kakeknya,” sambungnya.
Ia menjelaskan bahwa ada ayat di dalam Al-Qur’an memberikan kesan begini ada rezeki yang Allah titipkan lewat orang tua, nanti nyambung ke anak. ayah bekerja nanti anak dapat bagiannya.
“Kalau ayah baik mendapat rezeki nanti anak dapat bagiannya. Sebaliknya anak disiapkan baik, ayah bisa mendapat bagian dari rezeki anaknya dasarnya ada di Al-Qur’an surah ke 17 Al Isra’ ayat 31, nanti kebalikannya (QS. Al An’am: 151),” tutupnya. [] Alfia Purwanti
0 Komentar