Topswara.com-- Menyikapi fenomena Citayam Fashion Week (CFW) yang sedang viral, Praktisi Parenting, Ustazah Dini Sumaryanti menyatakan, CFW merupakan pembajakan potensi generasi.
"Yang mencemaskan dari CFW adalah terjadinya pembajakan potensi generasi. Remaja yang seharusnya sekolah, menuntut ilmu, mengasah ketrampilan, merasa tak perlu. Cukuplah berlenggak-lenggok, membuat konten, viral lalu uang datang dengan cepat," tuturnya kepada Topswara.com, Sabtu (30/7/2022).
Ia menambahkan, CFW menarik perhatian masyarakat sehingga banyak yang datang karena viral.
"Daya tarik CFW itu karena viral, masyarakat kita sangat gandrung dengan sesuatu yang viral. Karena viral zaman now pasti terkait dengan duit," imbuhnya.
Ustazah Dini, sapaan akrabnya, menjelaskan manusia yang dibekali dengan gharizah baqa memiliki potensi ingin bisa eksis.
"Manusiawi ada rasa ingin eksis, ini muncul dari naluri menjaga eksistensi diri (gharizah baqa). Sayangnya di masyarakat yang nggak jelas jati dirinya, maka yang penting eksis, mau buruk atau baik tidak masalah. Masyarakat liberal yang serba bebas, memberi panggung untuk eksis walaupun rusak," bebernya.
Ia menambahkan, seorang Muslim harus
menggunakan sudut pandang Islam ketika menghukumi sesuatu.
"Sebagai bangsa yang mayoritas penduduknya Muslim, maka seharusnya menyikapi CFW dengan sudut pandang Islam. Bukan sekadar manfaat, UMKM tumbuh, kreativitas, cuan datang, dan lain-lain. Atau pun sebaliknya, membuat macet, tumpukan sampah, dan lain-lain. Semua hal di atas hanya dilihat dari sudut pandang manfaat," tambahnya.
Ustazah Dini menegaskan, harus ada upaya untuk membentengi generasi.
"Membentengi generasi muda dengan
menguatkan institusi keluarga, agar jadi tempat kembali yang nyaman bagi anggotanya. Membangun bounding dengan ananda, agar orang tua bisa jadi panutan dan katanya didengar ananda. Menanamkan akidah sejak dini, mengajarkan dan membiasakan terikat syariat, menumbuhkan kebanggaan sebagai Muslim taat, berdakwah mengubah masyarakat kapitalis menjadi masyarakat Islam," pungkasnya. [] Sri Purwanti
0 Komentar