Topswara.com -- Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa dakwah merupakan kewajiban bagi setiap Muslim. Bukan hanya tugas seorang kiyai atau ustaz saja. Namun perintah ikut andil dalam dakwah diserukan kepada umat Islam pada umumnya.
اُدْعُ اِلٰى سَبِيْلِ رَبِّكَ بِالْحِكْمَةِ وَالْمَوْعِظَةِ الْحَسَنَةِ وَجَادِلْهُمْ بِالَّتِيْ هِيَ اَحْسَنُۗ اِنَّ رَبَّكَ هُوَ اَعْلَمُ بِمَنْ ضَلَّ عَنْ سَبِيْلِهٖ وَهُوَ اَعْلَمُ بِالْمُهْتَدِيْنَ
Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pengajaran yang baik, dan berdebatlah dengan mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu, Dialah yang lebih mengetahui siapa yang sesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui siapa yang mendapat petunjuk. (An-Nahl : 125)
Apa Jadinya Seandainya Jika Kita Tidak Peduli?
وَاتَّقُوْا فِتْنَةً لَّا تُصِيْبَنَّ الَّذِيْنَ ظَلَمُوْا مِنْكُمْ خَاۤصَّةً ۚوَاعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ شَدِيْدُ الْعِقَابِ
Dan peliharalah dirimu dari siksaan yang tidak hanya menimpa orang-orang yang zalim saja di antara kamu. Ketahuilah bahwa Allah sangat keras siksa-Nya. (QS. Al-Anfal : 25)
Abu Bakar ash-Shidiq ra. menuturkan bahwa Rasul SAW. bersabda:
إِنَّ النَّاسَ إِذَا رَأَوْا الظَّالِمَ فَلَمْ يَأْخُذُوا عَلَى يَدَيْهِ أَوْشَكَ أَنْ يَعُمَّهُمُ اللَّه بِعِقَابٍ مِنْهُ
Sungguh manusia itu, jika mereka melihat orang zalim, sementara mereka tidak menindak dia, maka Allah segera menimpakan azab-Nya kepada mereka secara umum (HR Abu Dawud, at-Tirmidzi, Ahmad dan Ibu Hibban).
وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ، لَتَأْمُرُنَّ بِالْمَعْرُوفِ وَلَتَنْهَوُنَّ عَنِ الْمُنْكَرِ، أَوْ لَيُوشِكَنَّ اللَّهُ أَنْ يَبْعَثَ عَلَيْكُمْ عِقَابًا مِنْهُ، ثُمَّ تَدْعُونَهُ فَلا يَسْتَجِيبُ لَكُمْ
Demi Zat yang jiwaku ada di genggaman tangan-Nya, sungguh kalian melakukan amar makrufnahi mungkar atau hampir-hampir Allah menimpakan atas kalian sanksi-Nya, kemudian kalian berdoa kepada-Nya dan doa kalian tidak diijabah (HR at-Tirmidzi dan al-Baihaqi. Imam at-Tirmidzi berkomentar: ini hadis hasan).
Oleh: Muhammad Supriadi
Founder Ngaji Shubuh TV
0 Komentar