Topswara.com – Founder Xbank El Candra mengatakan, niat terbaik orang hijrah karena Allah.
“Niat yang terbaik orang hijrah karena Allah, karena takut, karena ingin taat sama Allah, bukan karena yang lain,” tuturnya dalam video pendek Ex Pimpinan Bank Ini Bocorin Solusi Resign dari Bank, Tanpa Takut Besok Makan Apa – Founder @xbank.indonesia El Candra, Kamis (9/6/2022).
Ia mengatakan, seseorang bisa keluar dari bank tanpa harus hijrah. “Keluar kantor belum tentu hijrah, keluar kantor banyak alasannya, orang stres karena target juga keluar kantor silahkan saja, tapi itu bisa menjadi sinyal dari Allah kita tidak nyaman di kantor. Tapi begitu ingin memutuskan untuk keluar harus lurus niatnya hanya karena Allah, takut kepada Allah, mau taat sama Allah. Itulah niat terbaik,” paparnya.
Ia memaparkan kesalahan hijrahnya, pertama karena niatnya tidak lurus, tidak murni karena Allah atau karena takut sama Allah. Kesalahan kedua setelah di luar ternyata tidak pernah bersandar kepada Allah, tetapi bersandar sama omset usaha, bahkan bersandar pada tabungan biaya hidup.
“Dua tahun pertama tidak dapat esensi hijrah, merasa sudah memiliki usaha di luar, tidak pernah bersandar pada Allah, bersandarnya pada usaha, sama tabungan. Alhamdulillah masih diberi waktu sama Allah untuk sadar kemudian shalat tobat lagi, diulang lagi prosesnya, untuk memperbaiki dua hal tadi,” sambungnya.
Ia mengingatkan sekali lagi, persiapan hijrah yang terbaik bukan di usaha tetapi membangun keimanan, membangun akidah itu lebih penting.
Ia mengatakan, apa bedanya niat keluar dari bank karena Allah dengan niat yang selain itu.
“Perbedaannya nanti setelah di luar akan nge-drive kita untuk seperti apa setelah di luar kalau kita salah niat di depan pasti kita akan dalam perjalanan ini setenga mati kenapa? Karena fokus kita kalau yang tadi fokus kita kepada Allah, fokus kita bukan hanya ke dunia bahkan melewati dunia karena fokus kita sudah seperti itu, niat yang lurus tadi semua artinya semua ganjalan selama di dunia ini yang terjadi ia lewati dengan enteng, karena tahu fokusnya ke mana,” terangnya.
“Kebanyakan kesalahan tadi, waktu mau keluar fokusnya ke usaha, jadi jangan dikira fokusnya ke Allah bukan karena tidak berusaha. Ikhtiar itu sebetulnya untuk membuat jalan rezekinya, itu tidak menentukan hasil rezeki, kan hasil rezeki urusan Allah. Jadi artinya berfokus itu bukan tidak menyiapkan jalan rezeki, siapkan itu tetapi berfokusnya ke Allah,” paparnya.
Ia menegaskan jikalau berfokusnya ke Allah, Allah tidak akan tinggal diam, Allah akan kasih. Dan itu skenario terbaik.
“Kita ditemukan orang baik yang memang diperlukan untuk dibantu, tapi kalau hanya fokus pada usaha seolah-olah cobaan,” tutupnya. [] Alfia Purwanti
0 Komentar