Topswara.com -- Syekh Sa'ad bin Turki Al-Khotslan menjelaskan qiyamul lail bekal untuk ruh seorang Muslim.
"Qiyaamul lail huwa zaadun lilmuslimi, zaaduka fii tiilati yaumika, zaadun ruuhiyyun lil muslimi (shalat malam adalah bekal seorang Muslim, bekalmu untuk beraktivitas sepanjang hari, bekal untuk ruh seorang Muslim)," tuturnya dalam video bertajuk Nutrisi bagi Ruh Seorang Muslim di kanal You Tube ShahihFiqih, Senin (20/6/2022).
Menurut Syekh Sa'ad, bahwa dengan qiyamul lail energi seorang Muslim akan tercukupi sepanjang hari.
Syekh Sa'ad juga menjelaskan, bahwa karena pentingnya qiyamul lail bagi Muslim, maka Allah mengkhususkan penyebutannya di dalam Al-Qur'an surah Al-Muzzammil ayat 6.
Syekh Sa'ad menjelaskan dalam ayat tersebut "inna naasyi-atal-laili (sesungguhnya bangun di waktu malam)" adalah qiyamul lail, yang bermakna shalat malam setelah bangun dari tidur, "hiya asyaddu wath-aw (itu lebih nyambung)" bermakna lebih nyambung antara hati dengan lisan, "wa aqwamu qiilaa (dan bacaan yang paling lurus)" bermakna bacaan yang paling benar.
Syekh Sa'ad menekankan, bahwa qiyamul lail adalah salah satu sebab istiqamah dan juga sebab terbesar bertambahnya iman, karena seorang Muslim dapat merasakan manisnya iman dan lezatnya ibadah.
"Yanbagii lilmuslimi khaashshatan thaalibil 'ilmi an yahrisha 'alaihi (hendaknya seorang Muslim, terlebih penuntut ilmu, bersemangat mengerjakannya)," tandasnya. [] Dewi Srimurtiningsih
0 Komentar