Topswara.com -- Pernah mendengar istilah bell's palsy? Bell's palsy adalah kelumpuhan pada salah satu sisi otot wajah sehingga salah satu sisi wajah tampak melorot atau terkulai dan tertarik ke sisi yang lain. Pada umumnya bell’s palsy bersifat akut, timbul secara tiba-tiba, dan biasanya disadari saat bangun tidur. Pada anamnesis penderita sering ada riwayat terkena angin dingin waktu berkendara atau tidur dengan jendela terbuka.
Penderita bell’s palsy memiliki gejala lumpuh pada sisi wajah akibat kelumpuhan serabut somatomotoris. fasialis seperti dahi tidak dapat dikerutkan, mata tidak dapat menutup (lagopthalmus), dalam usaha menutup mata bola mata kerap berputar ke atas (bell’s phenomen), lipat nasolabial jadi datar, mulut tidak bisa diangkat baik secara spontan maupun atas perintah, sudut mulut tertarik ke arah sisi yang sehat, gangguan perasaan pengecapan pd 2/3 anterior lidah (sisi kelainan) akibat kelumpuhan serabut viscerosensoris. fasialis.
Secara chinese medicine, bell’s palsy dapat disebabkan karena pathogen angin bersama dingin menyerang meridian yang ming dan shao yang sehingga menyebabkan aliran qi dalam meridian tidak lancar hingga jing jin/otot penggerak tidak mendapat nutrisi yang cukup. Juga ditandai dengan lidah pucat, selaput lidah putih, nadi fu/mengambang dan jin/kencang.
Akupunktur memiliki efektifitas untuk membantu penanganan penderita bell’s palsy dengan cara mengusir pathogen angin dingin, meluruskan wajah, dan melancarkan meridian. Titik akupunktur yang sering digunakan: Yifeng TE-17, Xiaguan ST-7, Yangbai GB-14, Sibai ST-2, Dichang ST-4, Yingxiang LI-20, Cuanzhu BL-2, Quanliao SI-18, Sizhukong TE-23, Hegu LI-4.
Demikian fungsi akupuntur bagi penderita bell's palsy. Semoga bermanfaat.
Oleh: Syam Purwaningsih, A.Md.Akup., S.Pt.
(Owner Rumah Bekam dan Akupunktur Muslimah)
0 Komentar