Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Peran Negara dalam Menjaga Fasilitas Umum


Topswara.com -- Wakil wali kota Surabaya Armuji meminta semua fasilitas hiburan dicek kelayakan pasca-kejadian ambrolnya seluncuran di Waterpark Kenjeran Park, Kenjeran, Kota Surabaya, Sabtu 7 Mei 2022. Insiden ini mengakibatkan 16 orang cidera. 

Berdasarkan keterangan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Surabaya sambungan seluncuran air kolam renang Kenpark tiba-tiba ambrol jatuh ke bawah sekitar pukul 13.30 WIB.

Sudah hampir 2 tahun lebih tidak mendapatkan kesempatan untuk berekreasi, tempat rekreasi membludak. Di saat yang sama kurangnya kewaspadaan juga memicu terjadinya kecelakaan tersebut. Seharusnya negara mengelola tempat rekreasi, karena termasuk fasilitas umum, dari mulai keamanan kenyamanan, karena menyangkut hajat orang banyak. 

Membangun fasilas umum semata-mata untuk melayani umat dalam periayahan negara, membagun dan memelihara adalah kegiatan yang tidak bisa dipisahkan. Mengapa terjadi kecelakan yang banyak mengakibatkan korban karena orientasinya hanya mengambil sebanyak-banyak keuntungan dari pengunjung, tanpa memikirkan keselamatan pengunjung. Hal ini terjadi akibat abainya negara dan penerapan sistem yang bernafaskan sistem kapitalisme. 

Bagaimana gambaran Islam mengatur masalah bangunan adalah sebagai berikut: Bagunan (Al Imran) adalah asal kata dari Al Imarah ( bangunan), yakni setiap perbaikan yang dilakukan di atas bumi agar layak bagi kehidupan manusia seperti konstruksi, perlengkapan umum dan jalan jalan, pertanian, industri dan lain sebagainya. Kaum muslimin sangat memperhatikan persoalan ini sejak pertama kali pembentukan negara di Madinah yang dilakukan pertama kali oleh Rasullah SAW, tiba di Madinah adalah mau beli tanah dan mendirikan masjid di atasnya. Kemudian mesjid dijadikan sebagai tempat ibadah, tempat pemberangkatan para tentara yang akan bertempur, tempat musyawarah dan tepat mengambil berbagai keputusan penting dalam kehidupan bernegara dan bermasyarakat serta berbagai tempat berbagai departemen negara.

Beberapa potret peradaban penting adalah salah satunya membangun taman-taman umum serta membuat jaringan irigasi kemudian juga membangun jalan-jalan, dan mendirikan berbagai penginapan sebagai tempat peristirahatan bagi para musafir juga menambah perbekalan dan makanan untuk binatang-binatang kendaraan mereka. Salah satu pemilihan atas lingkungan Allah Subhana taala telah menyerahkan tanah dan harta Surat [30], Luqman: 20 

 اللّٰهَ سَخَّرَ لَكُمْ مَّا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِ 

Allah telah menundukan untuk (kepentingan )kalian apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. (TQS Luqman: 20)

Allah telah menghalalkan semua yang baik dan mengharamkan segala yang buruk Allah Subhana wa taala berfirman dalam surat al Araf 157. 

 وَيُحِلُّ لَهُمُ الطَّيِّبٰتِ وَيُحَرِّمُ عَلَيْهِمُ الْخَبٰۤىِٕثَ 

Allah menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan segala yang buruk (TQS, Al A’raf[7]: 157).

Islam telah memberikan aturan yang terkait dengan penjagaan terhadap lingkungan diantaranya adalah Islam memerintahkan menyingkir kan hal-hal yang mengganggu dari tempat-tempat umum seperti jalan dan tanah lapang kepada manusia .

Dalam hal ini Islam memerintahkan untuk menjaga bangunan senantiasa dipelihara karena di sini salah satu pemeliharaan/pengurusan negara terhadap rakyatnya jadi kaum muslimin sesungguhnya telah menjalankan apa yang diperintahkan Allah kepada mereka untuk menjaga suasana kota jalanan.

Bangunan itu memperhatikan kebersihan dan memperhatikan keamanan dan kenyamanan. Dan kaum muslimin juga telah membangun kebun-kebun untuk hewan-hewan darat zaman Harun Ar-Rasyid pernah menghadiahkan gajah dan kera yang diambil dari kebun binatang di Baghdad pada saat itu kepada Raja Charlemadgne Raja Perancis. Yakut al-Hawawi berkata: ”Adalah kaisar Ja’fari menyukai tempat-tempat Khalifah al Makmun karena di sana tempat terdapat kebun binatang untuk untuk binatang liar. Kholifah al Mutawakkil membangun kebun yang luas di kota Samara sebagai tempat berlindung bagi hewan-hewan seperti singa, kijang, burung dan lain-lainya. 

Begitulah negara Islam yang memelihara lingkungan, sehingga terjaga keselamatan bagi manusia maupun hewan dan tanaman, itulah salah satu ciri peradaban yang sangat tinggi sehingga bisa membuat rakyat merasa tentram dan nyaman menikmati fasilitas yang diberikan oleh negara Khilafah Islamiah memberikan contoh yang kongkrit bagaimana memelihara suatu bangunan. Wallahu ‘alam bis ashawwab.

 

Oleh: Kania Kurniaty
Aktivis Muslimah Ashabul Abrar Kayumanis Bogor
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar