Topswara.com -- Dokter Spesialis Urologi dr. Akhada Maulana, Sp.U mengatakan, penyebab gagal ginjal antara lain adalah hipertensi, infeksi, batu ginjal, serta tingginya kadar kolesterol dan asam urat.
Caffeine dalam kopi bisa meningkatkan tekanan darah sementara dalam waktu singkat.
"Efek ini meski singkat, tetapi bisa lebih besar dampaknya pada orang tua dan orang yang jarang minum kopi," ungkapnya di laman akun Twitter pribadinya @akhdam77, Selasa (10,5,2022).
Ia menjelaskan, pada orang muda sehat yang meminum kopi kurang dari 3-4 cangkir (@ 250 ml dgn 100-200 mg caffeine)/hari, tidak meningkatkan resiko terkena gagal ginjal.
"Tapi efek peningkatan tekanan darah akibat minum kopi lebih sering terjadi pada pasien riwayat hipertensi. Untuk itu perlu berhati-hati,"imbuhnya.
Ia melanjutkan, pada sebuah penelitian meta analisis tahun 2016 didapatkan tidak ada hubungan antara kebiasaan minum kopi dengan peningkatan resiko kena gagal ginjal pada pria.
lanjut ia mengatakan, bahkan dari penelitian pd 2600 wanita Korea didapatkan hasil minum kopi menurunkan resiko kena gagal ginjal.
"Sehingga bisa disimpulkan bahwa kebiasaan minum kopi kecil kemungkinan merusak ginjal pada pria dan bisa bermanfaat pada ginjal wanita," ungkapnya.
Kemudian ia menjelaskan, tetapi untuk pasien-pasien batu ginjal, terutama batu kalsium/kapur, orang-orang yang mempunyai potensi untuk terkena batu ginjal (tinggal di daerah endemik batu ginjal, minum air kurang, sering dehidrasi) disarankan untuk tidak banyak meminum kopi. Karena mengandung oksalat yang menjadi faktor resiko batu ginjal.
"Kopi yang saya bicarakan adalah kopi biasa (murni). Bukan yg dicampur dgn bahan lain atau yang kopi decaffeinated. Karena sudah berubah kadar kafein dan ada campurannya," pungkasnya. [] Alfia Purwanti
0 Komentar