Topswara.com -- Direktur Siyasah Institute Ustaz Iwan Januar menyampaikan dosa manusia terbagi menjadi dua, yakni, dosa kepada Allah SWT dan manusia. "Secara umum dosa terbagi menjadi dua. Pertama, dosa yang dikerjakan manusia terhadap Allah SWT. Kedua, dosa yang dikerjakan manusia terhadap sesama manusia," kata Ustaz Iwan, sapaan akrabnya, dalam Berkahnya Sahur: Keutamaan Istighfar dan Bertaubat, YouTube Cinta Quran, Jumat, 15 April 2022.
Menurut Ustaz Iwan, manusia itu tempatnya dosa dan lupa atau al-insaan mahalul khatha' wan nisyaan. "Tak ada satu pun dari kita, ulama, bahkan sahabat yang tidak terlepas dari perbuatan dosa. Namun ulama mengatakan: wa khoirun khothoinna at tawwabuun, sebaik-baiknya manusia yang berdosa adalah yang bersegera untuk bertaubat," paparnya.
Ustaz Iwan menjabarkan dua macam dosa manusia tersebut. "Dosa yang pertama, yaitu dosa yang dilakukan seorang hamba terhadap Allah SWT adalah berkaitan dengan diabaikannya dan dihilangkannya hak-hak Allah SWT. Hak Allah ini berupa diTunggalkan atau ditauhidkannya Allah SWT," ujarnya.
Oleh karena itu, lanjutnya, dosa menyekutukan Allah adalah dosa yang paling berat. Namun, para ulama mengatakan bahwa cara bertaubat kepada Allah SWT lebih mudah dibandingkan bertaubatnya dosa manusia terhadap manusia.
"Jadi, ketika seorang hamba melakukan pelanggaran terhadap hak-hak Allah SWT maka ketika dia sudah bertaubat dan meninggalkan semua kemaksiatan dan sebagainya, maka dia akan mendapatkan pengampunan dari Allah SWT," urainya.
Lalu ia melanjutkan, kedua, adapun dosa kepada manusia yaitu berupa pelanggaran terhadap hak-hak yang dimiliki manusia seperti istri kepada suami atau sebaliknya, kepada tetangga di sekitarnya dan sebagainya.
"Jangan lupa bahwa dalam Islam, manusia memiliki hak-hak yang wajib dijaga dan dipelihara oleh setiap manusia, Nabi SAW dalam suatu hadis menyatakan, al muslimu 'ala muslim haramun, Muslim atas Muslim yang lain itu haram atau tercegah dan terjaga. Lalu hak apa yang dilindungi dalam Islam itu? Yaitu kehormatannya, hartanya, dan nyawanya," jelasnya.
Kemudian ia melanjutkan, dosa terhadap manusia inilah yang patut diwaspadai karena dosa terhadap sesama manusia berupa pelanggaran hak-hak kepada tetangga, keluarga, dan sebagainya. Maka ketika seorang Muslim ingin meminta ampunan dari Allah atas dosa-dosa ini, dia harus terlebih dahulu meminta maaf pada orang yang telah dia langgar hak-haknya agar orang tersebut menghalalkan segala perbuatan yang telah dilakukannya.
"Oleh karena itu, melakukan dosa kepada sesama manusia lebih berat cara meminta maafnya daripada kepada Allah," tutupnya.[] Emmy
0 Komentar