Topswara.com -- Khadim Ma'had Syaraful Haramain, K.H. Hafidz Abdurrahman menjelaskan cara Allah mengokohkan kedudukan hamba-Nya.
"Allah punya cara mengokohkan kedudukan hamba-Nya yang kadang tidak bisa dinalar tapi itulah cara Allah. Dia membersihkan mutiara dari kotoran agar mutiaranya berkilau," jelasnya dalam akun official K.H. Hafidz Abdurrahman dalam Instagram @har030324, Ahad (22/05/22).
Kemuliaan seseorang itu datang dari Allah, karena itu Kiai Hafidz menasihati manusia agar selalu bersyukur dan bertahmid kepada Allah. Karena Allah yang menutupi aib manusia, memperindah dhahir manusia, dan mengangkat maqam manusia di mata manusia lainnya.
"Bersihkanlah hatimu, bersandarlah hanya kepada Allah, jadikanlah akidah Islammu sebagai kaidah berpikirmu, supaya bisa melihat setiap peristiwa dengan bashirah, mata hati yang terpancar dari iman, bukan melihat dengan mata dhahir," imbuhnya.
Maka setiap peristiwa yang datang dan pergi, dikatakan olehnya pelajarannya tetap menjadi pelajaran bagi hamba-Nya yang mau berpikir.
"Karena itu, ketika orang memuji dan memujamu, pujilah Allah. Karena Dia yang menjadikan semua pujian datang kepadamu," bebernya.
Ia mengutip nasihat dari Ibn Atha'illah dalam Hikamnya. "Kuburlah dirimu dalam-dalam. Karena tanaman yang tidak dalam akarnya akan tumbang diterpa angin," katanya.
Ketika keyakinan hati kita tidak kokoh, menurut ulama dipuji sedikit saja langsung terbang. "Ketika hati kita tidak kuat, dicela dan dihina sedikit saja langsung tumbang. Itulah kalau akar tidak kokoh," pungkasnya.[] Emmy
0 Komentar