Topswara.com -- Inspirator Hijrah, drg. Carissa Grani, membeberkan lima fungsi puasa Ramadhan.
"Ada lima fungsi puasa Ramadhan," tuturnya dalam program Deep Talk with Profesor: Puasa di Mata Batin drg. Carissa, di kanal YouTube Prof. Suteki, Kamis (14/4/2022).
Carissa menyebut fungsi tersebut adalah: konfirmatif, purifikatif, iluminatif, preservatif, dan transformatif.
"Fungsi konfirmatif yaitu pengukuhan identitas kita sebagai orang Islam, orang beriman, maka diwajibkan berpuasa," terangnya.
Adapun fungsi purifikatif, ia menjelaskan sebagai penyucian diri dari kotoran-kotoran jiwa, karena Ramadhan itu seperti panas matahari yang membakar, membersihkan hingga membakar yang tak murni.
Selanjutnya ialah fungsi iluminatif yang ia sebut seperti pencerahan rohani.
Sementara fungsi preservatif, menurut Carissa, lebih pada memberikan manfaat terutama ke kesehatan tubuh.
"Dalam Ramadhan ini tubuh kita fokus untuk memperbaiki diri. Mungkin di bulan-bulan sebelumnya enggak sempat gitu ya," paparnya.
Ia mengingatkan, hal itu merupakan bentuk kasih sayang Allah, sebab Muslim diberi satu bulan yang badan itu juga ikut di-reset.
"Maksudnya Islam sempurna di situ ya. Enggak cuma tubuh kita, jiwa kita, ruh kita. Itu semua satu paket. Masya Allah," serunya.
Fungsi terakhir yang ia utarakan yaitu transformatif, mengubah diri Muslim menjadi orang bertakwa.
Ia mengungkapkan, orang yang berhasil puasanya itu setelah selesai Ramadhan ibarat metamorfosis, dari kepompong harusnya menjadi kupu-kupu.
"Itu artinya kita mendapat keberkahan di Ramadhan ini. Berkah di sini dalam pengertian sedikitnya itu mencukupkan, banyaknya juga tidak membahayakan," ujarnya.
Carissa yang masuk Islam dua tahun lalu ini berpesan agar melewati bulan Ramadhan dengan terus semangat. Ia memotivasi, bukan hanya di Ramadhan ini saja, tapi nanti setelah itu.
"Kalau di dunia dibilang 21 hari saja habit bisa berubah. Kebiasaan baru bisa membentuk karakter baru yang lebih baik ya. Muslim diberi waktu 29-30 hari yang insya Allah bisa bertransformasi jadi pribadi-pribadi yang lebih baik," pungkasnya. [] Puspita Satyawati
0 Komentar