Topswara.com-- Sebagai bentuk kepedulian terhadap peningkatan kualitas generasi muda berkarakter pemimpin, Ketua Panitia Smart Teen Competition (Smention) ke-11, Muhammad Farhan Hakim At-Taqiy menyampaikan, OSIS SMAIT Insantama Bogor telah menggelar Smention, sebuah program multievent nasional Berbasis transformational leadership.
"Smention merupakan multievent tingkat nasional Berbasis konsep transformational leadership, program tahunan OSIS SMAIT Insantama Bogor. Sebagai bentuk kepedulian terhadap peningkatan kualitas generasi muda berkarakter pemimpin, terutama aspek pengembangan intellectual stimulation, jiwa kreatif, dan inovatif. Smention ke-11 bertajuk Intellectual Leaders for Outstanding Future, telah dihelat pada tanggal 26-27 Februari 2022 secara online," tulisnya dalam rilis kepada Topswara.com, Selasa (1/3/2022).
Lebih lanjut Farhan mengungkapkan, terdapat ragam kompetisi dan webinar yang mengasah kemampuan generasi muda mengembangkan potensi mereka.
"Kegiatan pada hari pertama berupa pelaksanaan sembilan cabang lomba. Total seluruh peserta Smention
XI/2022 adalah sebanyak 842 orang (dari sembilan cabang dan tujuh belas kategori lomba)," ujarnya.
Ia membeberkan, peserta berasal dari 243 institusi, dengan rincian 59 SMP sederajat, 165 SMA sederajat, dan sembilan belas perguruan tinggi yang berasal dari berbagai kota di seluruh Indonesia.
Menurutnya, situasi pandemi yang masih berlanjut tidak menghalangi antusiasme keperansertaan, baik dari kalangan remaja sampai kepada mahasiswa.
Adapun pada hari kedua sesi webinar, Farhan menuturkan, dihadiri oleh seluruh finalis lomba serta peserta umum perwakilan masing-masing sekolah yang terdaftar. Ia melanjutkan, peserta mendapatkan pemaparan terkait dunia pendidikan bersama empat pembicara, yaitu: Dickdick Sodikin Natamihardja MM., MBA. (management consultant, The Best Performance Employee 2010, The best Performance lecture), Dr. Beginer Subhan (Lecturer at Department of Marine Science and Technology IPB University dan Direktur Kemahasiswaan IPB University), Marisa Febriana Wardani (Socio-cultural Affairs/Diplomat MoFA dan perwakilan Kedubes RI di UEA), dan Arih Budi Utomo (CEO and Founder Ideas Consulting, Direktur Eksekutif TYPSS).
"Dr. Beginer Subhan memaparkan materi tentang tantangan yang dihadapi oleh generasi saat ini, khususnya dalam situasi pandemi Covid-19, berupa ketidakpastian situasi pembelajaran antara pembelajaran tatap muka (PTM) atau pembelajaran jarak jauh (PJJ), penggunaan gawai dalam proses pembelajaran online yang dapat mengalihkan fokus dan ketergelinciran mengakses konten yang tidak sepatutnya, ditambah lagi ketidakoptimalan proses belajar mengajar yang tidak bisa dipungkiri," ulasnya.
Sementara Bapak Arih Budi Utomo, menurutnya, memberikan motivasi bahwa apapun impian kita, orang-orang terkoneksi dengan baik kepada Allah SWT adalah pemenangnya, karena dia mendapat petunjuk, bimbingan. Dan rezeki terbesar itu bukan materi dan jabatan, tetapi rezeki terbesa adalah selalu mengingat Allah SWT, beriman, dan berislam yang sesungguhnya bukan sekadar tercantum dalam KTP.
"Sungguh beruntung peserta webinar, karena mereka mendapatkan ilmu yang berharga dari para ahli berpengalaman. Kegiatan ini dipungkasi dengan pengumuman lomba dan ditutup dengan ramah-tamah," tutupnya.[] Puspita Satyawati
0 Komentar