Topswara.com -- Ketika menghadapi masalah, seorang manusia ternyata tidak membutuhkan solusi. Karena setiap masalah sebenarnya sudah ada solusinya, sudah ada di sana bro, satu paket dengan masalah yang terjadi.
Ingatlah Allah sudah menjanjikan dalam Al-Qur’an, “Fainna ma’al Usri Yusro, Inna ma’al Usri Yusro. Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Bersama Kesulitan ada kemudahan.” ( QS. Al-Insyirah :5-6 )
Apa pun masalahnya yang kita hadapi, maka Al-Qur’an adalah Solusinya. Bukankah Al-Qur’an adalah Asy-syifa’ atau penyembuh. Dalam hal ini bukan penyembuh fisik tapi penyembuh jiwa dari kegalauan hati.
Saat Anda galau, buka Al-Qur’an secara random tentu setelah wudhu dan shalat sunah dua rakaat. Bacalah pelan-pelan sepenuh jiwa dan yakinlah Allah akan jawab persoalan anda melalui kitab suci-Nya. Buka terjemahan dan tafsirnya maka Anda akan dapat jawaban solusi yang begitu cemerlang.
Positive feeling berkaitan erat dengan ketenangan hati. Dengan ketenangan hati ini, solusi yang sebenarnya sudah ada, akan jadi lebih jernih terlihat. Ingatlah sobat bahwa Solusi sudah ada, tinggal hati kita yang jernih dalam melihat.
Ibadah kepada Allah adalah sarana positive feeling. Berikut ini beberapa prinsip positive feeling yang membuat hidup kita powerfull :
Pertama, kekayaan bukanlah harta secara fisik yang kita miliki, tapi kekayaan terbesar adalah ketenangan hati yang perlu diperjuangkan secara maksimal. Ketenangan adalah penambah bagi keimanan. Keyakinan bahwa Allah membersamai kita, dan Dia akan memberi petunjuk dan menolong hamba-Nya.
Sedang kegelisahan adalah penjaga diri dari bangga hati. Kegelisahan yang setia pada keikhlasan adalah kegelisahan yang melahirkan langkah-langkah besar untuk berbuat lebih baik dan lebih baik lagi serta terus semakin baik dan semakin sempurna.
Kedua, keyakinan bahwa Allah membersamai kita, dan Ia selalu mengawasi setiap gerak dan gerik. Agar kita tidak gegabah dalam melangkah. Agar kita tidak merasa cukup dengan amal shalih yang sudah-sudah.
Ketiga, semua hidup sudah sempurna, tidak ada cacat dalam kehidupan kita, kejadian tidak mengenakkan yang menimpa kita hanya untuk menjadi inspirasi untuk bangkit dan berjuang.
Keempat, musibah adalah anugerah, dia seperti bungkus permen. Saat kita menerima musibah itu dengan bahagia di kesempatan pertaman, maka Allah akan berikan rezeki yang besar di baliknya.
Kelima, apa pun fakta dalam kehidupan kita, semuanya tidaklah penting, yang paling penting adalah hati kita yang tenang. Setenang berada di taman yang amat Indah. Sejernih pandangan tanpa “jendela buram” tanpa mendramatisir masalah.
Keenam, ketika musibah begitu berat, maka bukan berarti solusi tidak ada, kita hanya butuh “Sahabat” dan pandangan yang jernih atas musibah tersebut, agar kita mampu mensyukurinya dengan baik.
Ketujuh, untuk menghadapi musibah yang sangat berat, kita tidak bisa sendiri menghadapinya, kita butuh sarana untuk melakukan positive feeling, yaitu ibadah-ibadah kita. Al-Qur’an sebagai sumber energy positif bekerja seperti “garpu tala”. Demikian juga hal-hal yang fardhu, lengkapi dengan amalan-amalan sunnah seperti (shalat dhuha dan shalat tahajud, shalat hajat), perbanyak sedekah, dan majelis ilmu. Semua adalah sarana yang berguna untuk membuat kita tetap berada pada ketenangan hati dan energy positif.
Saya yakin , jika kita berpegang teguh pada syariat, Allah SWT pasti akan memberkahi kita dalam perkawinan , pekerjaan, rezeki, kesehatan, juga anak-anak kita, dan membukakan untuk kita jalan keselamatan.
إِنَّ هَٰذَا ٱلۡقُرۡءَانَ يَهۡدِي لِلَّتِي هِيَ أَقۡوَمُ وَيُبَشِّرُ ٱلۡمُؤۡمِنِينَ ٱلَّذِينَ يَعۡمَلُونَ ٱلصَّٰلِحَٰتِ أَنَّ لَهُمۡ أَجۡرٗا كَبِيرٗا (٩)
“Sesungguhnya Al-Qur'an ini memberikan petunjuk kepada (jalan) yang lebih lurus dan memberi khabar gembira kepada orang-orang Mu'min yang mengerjakan amal saleh bahwa bagi mereka ada pahala yang besar,” ( QS. Al-Isra’ (17) : 9 )
قَالَ ٱهۡبِطَا مِنۡهَا جَمِيعَۢاۖ بَعۡضُكُمۡ لِبَعۡضٍ عَدُوّٞۖ فَإِمَّا يَأۡتِيَنَّكُم مِّنِّي هُدٗى فَمَنِ ٱتَّبَعَ هُدَايَ فَلَا يَضِلُّ وَلَا يَشۡقَىٰ (١٢٣)
“Allah berfirman: "Turunlah kamu berdua dari surga bersama-sama, sebagian kamu menjadi musuh bagi sebagian yang lain. Maka jika datang kepadamu petunjuk daripada-Ku, lalu barangsiapa yang mengikut petunjuk-Ku, ia tidak akan sesat dan tidak akan celaka.” ( QS Tha Ha (20) : 123 )
Sebagai penutup dalam artikel ini. Sekarang ambil nafas dalam-dalam letakkan tangan anda di dada kanan, pejamkan mata anda. Tarik nafas dalam-dalam dan tahan sesaat kemudian lepaskan dengan bersamaan mengucapkan Alhamdulillah Ya Allah sebut satu persatu nikmat yang Allah berikan kepada Anda dengan rasa syukur yang mendalam.
Saat kita sudah mampu positive feeling, maka perasaan nyaman akan membimbing pikiran kita untuk bisa berpikir jernih dan mudah memancarkan energy positif ke sekeliling. Nasib yang bagus akan tercipta, dan dalam sekejap kita menjadi magnet rezeki. Dan Keajaiban akan menghampiri kita. Maha Suci Allah dengan segala firmannya.
Salam Dahsyat dan Luar Biasa !
Oleh: Dr. Nasrul Syarif, M. Si.
Wakil Ketua Komnas Pendidikan Jawa Timur
0 Komentar