Topswara.com -- Mendedah perilaku istri terhadap suami yang tidak beradab, Ustaz Cahyadi Takariawan mengatakan, ketika istri berkata dengan suaminya berintonasi tinggi.
"Seorang perempuan (istri) dikatakan tidak beradab, (memiliki) adab yang buruk adalah ketika dia berkata dengan suaminya itu dengan intonasi yang tinggi," tuturnya di kanal YouTube Cinta Qur'an dalam acara bertajuk Menjadi Ibu yang Dikangenin Anak dan Suami, Sabtu (29/1/2021).
Ia menilai, bukan menyangkut isi yang diomongkan, tapi intonasi. "Bagaimana mengungkapkan kata-kata atau kalimat kepada suaminya," imbuhnya.
Menurutnya, seorang perempuan yang berkata kepada dirinya lalu dia menjawab dengan kalimat dengan cara intonasi lebih tinggi dari suaminya itu cukup dikatakan sebagai perempuan tidak beradab (su'ul adab).
"Tidak mungkin ada perempuan pada istri (ibu) yang menyenangkan oleh suaminya itu, secantik apa pun fisiknya, secantik apapun wajahnya, semolek apa pun penampilan fisiknya bila dia tidak memiliki akhlak yang baik kepada suami dan anaknya," ungkapnya.
Begitu pun ia membeberkan, tidak mungkin seorang istri itu menyenangkan hati suaminya kalau dia tidak memiliki kecantikan dari segi akhlaknya.
"Jadi dua hal ini, baik aspek yang sifatnya lahiriah, dan aspek yang sifatnya batiniah itu menjadi karakteristik perempuan menyenangkan ketika dipandang," kata Ustaz Cahyadi.
Walaupun cantik kata Ustaz Cahyadi, bentuk fisik yang menyenangkan bagi suaminya tapi kalau dia berperilaku galak, kasar, keras, tinggi hati, sombong di hadapan suaminya maka sudah tentu perempuan seperti itu tidak bisa menyenangkan ketika dipandang suaminya.
"Itulah penjelasan dari kelembutan perempuan. Dikatakan bahwa seorang istri yang berkata-kata kepada suaminya dengan intonasi yang tinggi itu adalah su'ul adab," tandasnya. [] Munamah
0 Komentar