Topswara.com -- Pakar Parenting Islam Ustaz Iwan Januar (UIJ) mengungkap ada cemburu (ghirah) yang hukumnya wajib, ada yang terlarang.
"Ada cemburu (ghirah) yang hukumnya wajib ada juga ghirah yang terlarang," tuturnya dalam kajian bertajuk Belum Nikah Sudah Posesif di kanal YouTube Cinta Qur'an TV, Senin (17/1/2022).
Ia membeberkan, kalau dalam agama, ada istilah 'ghirah' artinya cemburu. Itu merupakan tabiat manusia, bisa muncul karena adanya naluri kasih sayang (gharizah jinsi), rasa ingin berumah tangga, berkeluarga, berkasih sayang.
"Salah satu penampakan berkasih sayang adalah ghirah (cemburu) kepada calon pasangannya," ungkapnya.
Menurut Ustaz Iwan, di antara tanda-tanda ghirah yaitu rasa memiliki, enggak rela berbagi, enggak suka orang yang kita sayangi itu dekat dengan orang lain, lebih percaya dengan orang lain itu namanya ghirah.
"Ghirah ini kalau ditempatkan dalam hal positif luar biasa sebetulnya, suatu anugerah dalam keluarga itu saling menjaga," imbuhnya.
Ia menilai, dalam hubungan sepasang kekasih yang sudah khitbah ataupun sudah menikah ada ghirah.
Hadis sahih yang disampaikan Baginda Nabi SAW, Nabi mengatakan, "Sesungguhnya diantara ghirah itu ada dua, pertama adalah ghirah yang Allah suka, tetapi diantara ghirah Allah murka (yaitu) apabila ada seorang hamba yang punya ghirah negatif."
"Cemburu yang Allah cinta adalah cemburu di dalam keraguan. Maksudnya adalah kalau seorang Muslim misalnya suami istri ia ragu, suaminya ini setia enggak. Suaminya suka , WhatsApp ngumpet-ngumpet, kalau hpnya diambil panik, marah, istri perlu cemburu, karena merupakan ghirah yang Allah cintai," ujarnya.
Ia mengatakan, misalnya dapat kabar calon pasangan yang sudah dikhitbah jalan-jalan sama cowok-cowok, juga sebaliknya.
"Seorang suami ghirah cemburu pada istrinya itu akan proteksi, akan mengingatkan. Kalau ada cowok nelpon kayaknya istri excited banget, kayaknya seneng banget dapat telpon, itu lagi yang telpon itu lagi," ucapnya.
Ustaz Iwan menuturkan, kalau ada istri berdandan amazing sampai tabaruj kalau ada undangan, seorang suami yang melihat suatu yang meragukan tersebut kemudian curiga maka akan mengingatkan. Suami harus jawab tegas kalau cemburu, karena istrinya agar tidak menjadi pusat perhatian laki-laki lain.
"Nah ini ada ghirah yang Allah cintai karena ada keraguan, dengan ghirah itu untuk melindungi menjaga seorang yang dicintai," tandasnya. [] Munamah
0 Komentar