Topswara.com -- Menanggapi fenomena spirit doll yang jadi tren diadopsi oleh beberapa artis di tanah air, Pakar Parenting Islam Ustaz Iwan Januar (UIJ) menegaskan, hal tersebut bukti agama tidak jadi patokan dalam urusan yang bersifat spiritual oleh mereka.
"Fenomena spirit doll menunjukkan, kalau agama sudah tidak dipakai sebagai patokan, tuntunan dalam kehidupan spiritual," ujarnya dalam diskusi hangat Rumahku Surgaku- Spirit Doll, Krisis Keluarga dan Agama, Senin(03/01/2022) di kanal YouTube Amazing People.
Ia melanjutkan, akibatnya dalam urusan yang bersifat spiritual (bersifat keagamaan) tidak memakai nilai agama, tetapi memakai nilai yang berkembang di masyarakat.
"Secara umum kehidupan Muslim saat ini lebih didominasi nilai-nilai sekularisme, yaitu nilai-nilai pemisahan agama dari kehidupan," ungkapnya.
Ia menerangkan bahwa saat ini yang kuat beredar di kalangan kaum sekuler adalah hal-hal yang sifatnya takhayul, khurafat, khayalan dan cita-cita mitos. Hal tersebut kemudian oleh mereka jadikan sebagai acuan dan rujukan. “Ya contohnya tentang boneka ini, spirit doll,” imbuhnya.
Ia menuturkan bahwa kehidupan kaum Muslim jauh dari agama. "Banyak saudara kita beragama Islam, tapi belum paham konsep tentang tauhid, ibadah, doa, minta pertolongan yang khusus hanya kita tujukan kepada Allah SWT,” tuturnya.
Menurutnya, banyak saudara Muslim yang belum paham tentang masalah tersebut.
“Mereka berpegang kepada yang lain, pada jimat, pada beberapa kasus ini yang disebut spirit doll yang diyakini membawa kebaikan, keberuntungan, perlindungan dan lain-lain,” pungkasnya.[]Wiji Lestari
0 Komentar