Topswara.com -- Menanggapi beragam tantangan dalam dakwah termasuk komentar negatif kepada pengemban dakwah, Founder Paguyuban Artis Taubat mengatakan kita wajib menyampaikan dakwah.
"Kita wajib menyampaikan dakwah, sampaikan kebenaran itu walaupun pahit bagi yang mengucapkan dan pahit bagi yang mendengarkan. Itulah fungsinya dakwah, saling menasihati," tuturnya pada acara Udah Ada dari Dulu, Kenapa Baru Diributin di YouTube Krazan.id, Ahad (16/01/2022).
Ia menyebutkan contoh pada peristiwa sesajen yang ditendang, harusnya cukup di video sesajennya dan disampaikan bahwa sesajen bukan dari Islam.
"Enggak ahsan saja kalau pakai ditendang dan dibuang. Memang betul mengundang malapetaka, tapi disampaikan bahwa kebudayaan tersebut datangnya dari agama lain yang dimasukkan ke dalam Islam disebut sinkretisme," bebernya.
Abah panggilan akrabnya mengungkap bagaimana Rasulullah Muhammad SAW menghadapi tantangan dakwah dengan sabar ketika dakwahnya di Thaif ditolak.
"Rasulullah Muhammad SAW enggak baperan, bahkan Malaikat Jibril turun kebumi dan berkata kepada beliau, 'wahai Muhammad akan aku balikkan bukit Uhud ini dan aku timpakan kepada kaum Thaif,'" katanya.
Menurutnya Rasulullah SAW kemudian menolak tawaran Jibril dan memberitahu Jibril bahwa penduduk Thaif belum memahami Islam.
"Tidak ada dalil hadis yang menyebutkan bahwa Rasulullah pernah menyatakan bosan di dalam dakwahnya," ungkapnya.
Abah menegaskan bahwa dakwah itu tidak ada batas-batasnya dan kebosanan.
"Terus berdakwah, tidak ada hentinya sampai kematian menjemput," pungkasnya [] Heni Trinawati
0 Komentar