Topswara.com -- Founder kajian Syameela Ustaz Oemar Mita, Lc mengungkap, pekerjaan bukan sesuatu yang sifatnya materialisme hanya mengejar gaji, tapi ibadah untuk mengejar keberkahan.
"Seorang suami harus selalu membuka hatinya untuk diingatkan bahwasanya pekerjaan itu bukan sesuatu yang sifatnya materialisme hanya mengejar gaji, tapi pekerjaan itu bagian dari suatu ibadah untuk mengejar keberkahan," tuturnya dalam kajian bertajuk Muslim Hebat dalam Memandang Pekerjaan di kanal YouTube Ustaz Oemar Mita, Senin (21/11/2021).
Ia mengatakan, seorang Muslim ketika berkarakter di dalam pekerjaan mereka supaya menjadikan pekerjaan mereka hebat di mata Allah, yaitu betul-betul memahami ketika niat yang berada di dalam hatinya.
"Bahwasanya niat dia bekerja itu karena Allah. Untuk menjaga keluarganya dari sesuatu yang diharamkan oleh Allah SWT," ungkapnya.
Ia juga membeberkan hal itu tidak boleh lepas pada kehidupan, seorang istri harus mengingatkan.
"Tidak sebagaimana pemahaman orang yang salah ketika memandang zuhud. Zuhud itu tidak usah kerja, zuhud itu sebagai mana orang di masjid (berlama-lama), salah itu! Zuhud bukan semacam itu!" tegasnya.
Ia menambahkan, Allah menginginkan supaya Muslim di dalam setelah selesai urusan shalat untuk bergegas mencari karunia Allah. Karena pekerjaan itu merupakan salah satu bentuk ibadah.
"Kalau sudah selesai shalat, maka bergegaslah kamu di atas muka bumi untuk mencari karunia Allah. Allah tidak memerintahkan kita untuk berlama-lama di dalam masjid setelah shalat Jumat," tuturnya.
Menurutnya, zuhud itu adalah ketika mendapatkan pekerjaan lalu mendapatkan karunia Allah di balik pekerjaan tersebut. "Tetapi tidak menempatkan harta yang kita peroleh di dalam hati, tapi cukuplah di telapak tangan untuk membantu perjalanan kita menuju kepada rahmatnya Allah," pungkasnya. [] Munamah
0 Komentar