Topswara.com -- Syeikh Ali Jaber rahimahullah mengatakan, tugas orang tua hanya mendidik untuk mencintai agama, mencintai Al-Qur’an, mencintai Allah, mencintai Rasulullah SAW.
“Tugas kita (orang tua) hanya mendidik mencintai agama, mencintai Al-Qur’an, mencintai Allah, mencintai Rasulullah SAW itu tugas kita, selebihnya serahkan kepada Allah,” tuturnya dalam video pendek Mendidik Anak Sesuai Tuntunan Islam di akun instagram @ayahkembar, Kamis (23/9/2021).
Setelah berikhtiar mendidik anak, ia menambahkan, untuk senantiasa berdoa. “Jangan ada di antara kita putus asa terhadap keshalihan anak, doa setiap waktu dan setiap saat bahkan Rasulullah SAW melarang orang tua mendoakan anaknya celaka, terjadi apa-apa kata Rasulullah SAW nanti orang tuanya yang menyesal, sebaliknya doanya yang baik,” ungkapnya.
Ia menjelaskan bahwa zaman sekarang banyak sekali godaan fitnah. Contohnya ketika anak sudah bisa berjalan, sudah main handphone. Bahkan dia lebih canggih bermain handphone daripada orang tua. Inilah bahaya besar, anak akan menghabiskan waktu bersama handphone. “Lama-kelamaan anak kita dilalaikan dari kewajiban zikir, shalat, membaca Qur’an” imbuhnya.
Ia mengungkapkan kekhawatirannya bagaimana nasib anak dan cucu keturunan apabila tidak dididik dengan benar.
“Yang saya khawatirkan anak dan cucu kita bagaimana? Apakah besok masih ada bisikan doa yang kita dengar di dalam kubur, kiriman doa dari anak kita, atau anak kita sudah berbalik daripada kebenaran. Kita tidak tahu apakah anak kita masih mau shalat, apakah masih mau mengaji Al-Qur’an, apakah masih mau mendoakan orang tua,” paparnya.
Namun ia mengingatkan, jikalau orang tua memperjuangkan, mendidik anaknya untuk mencintai Al-Qur’an, mencintai shalat, mencintai sedekah, mencintai Allah dan Rasul-Nya kemudian orang tua meninggal tidak ada kekhawatiran bahkan Allah akan jaga anak-anak tersebut.
“Allah akan turunkan malaikat kepada orang tua tersebut. Jangan sedih jangan takut atas apa yang akan dihadapi besok dari kubur, dibangkitkan hisab, jangan takut jangan bersedih atas anak-anak yang sudah ditinggal, Allah akan mengurus mereka. Ini berita gembira dari malaikat bagi orang-orang yang shalih yang berhasil membimbing anaknya,” ungkapnya.
“Allah akan jaga karena keberkahan orang tua, keshalihanan orang tua, Allah jaga anak dan cucu sampai tujuh keturunan. Jangankan satu anak, kata Nabi tujuh keturunan,” pungkasnya. [] Alfia Purwanti
0 Komentar