Topswara.com -- Analis Mutiara Umat dan Jurnalis TintaSiyasi.com, Witri Osman mengungkap kunci untuk istiqamah dalam dakwah walau terus ditimpa ujian. "Ingat hidup sementara, kesulitan itu hanya sementara." tuturnya kepada Topswara.com, Sabtu (11/12/2021).
Ia melanjutkan, "Duka dan derita sejati ada dalam neraka, sedangkan bahagia dan kesenangan hakiki ada di dalam surga," tuturnya.
Ia menjelaskan bahwa selama nyawa masih melekat di badan, maka ujian pasti akan datang. Tak terkecuali kepada pengemban dakwah.
"Rintangan yang paling berat dalam dakwah adalah sibuk pada perkara yang tidak ada hubungannya dengan dakwah, yakni problem individu," ungkapnya.
Ia melanjutkan bahwa tidak mengapa jika kita diujian, sebab ujian itu menguatkan.
"Gak apa-apa kalau kita banyak mengalami rintangan. Setiap ujian yang kita lalui, kalau masih Allah beri kesempatan untuk hidup, maka untuk seterusnya kita akan semakin kuat," ujarnya.
Ia melanjutkan bahwa kesulitan itu sementara, duka dan bahagia di dunia itu semu. Karena itu kita harus terus jalani dan bersabar.
"Setiap mukmin itu istimewa, ketika ditimpa musibah dia bersabar, diberi nikmat dia bersyukur. Sabar dan syukur adalah hasil dari aktivitas akal yang berasal dari akidah yang tertancap dengan kuat," pungkasnya.[] Agustina Pandini
0 Komentar