Topswara.com -- Hari ini tanpa kita sadari kehidupan kita sudah tidak tentu arah. Di segala penjuru kehidupan sudah digerogoti dengan aturan-aturan yang menghancurkan umat Islam. Umat sudah ternodai dengan peraturan yang membuat mereka jauh dari aturan Rabb-Nya. Mereka tidak lagi mengenal bagaimana Islam itu menjaga mereka dari kehancuran. Karena hari ini mereka hanya mengenal sistem sekuler-kapitalisme yang mereka anggap sebagai aturan yang sudah final dan tidak ada lagi sistem yang lain selain daripada itu.
Akibatnya segala aspek kehidupan kaum Muslim hancur berkeping-keping. Mulai dari hancurnya sistem pergaulan lelaki dan perempuan yang mengakibatkan banyaknya layangan putus dalam biduk rumah tangga. Bukan hanya di kota saja tragedi layangan putus ini pun mulai merambah ke desa. Karut marut kondisi rumah tangga kaum Muslim, pokokpersoalannya bukan terjadi semata-mata karena individunya tetapi karena sistem yang dianut masyarakat.
Sungguh mengerikan pergaulan umat Islam hari ini. Tidak ada batasan antara laki-laki dan perempuan. Kebanyakan mereka sering berinteraksi sudah diluar batas kewajaran. Misal seorang istri sering curhat kepada teman lelakinya atau sebaliknya, sehingga mereka lebih nyaman dengan orang lain yang bukan mahramnya ketimbang suaminya.
Bahkan bepergian dengan lawan jenis yang bukan mahram atas nama reunian itu juga sering digandrungi para suami/istri. Akibatnya kebablasan yang sangat mengerikan bisa terjadi. Parahnya hal ini dianggap sesuatu yang wajar dan lumrah dalam kehidupan kita hari ini. Asal jangan sampai memalukan keluarga seperti hamil. Padahal jelas ini adalah sesuatu yang sangat melenceng dan sudah melanggar syariat Islam dalam sistem pergaulan.
Islam sudah jelas sekali mengatur sistem pergaulan antara laki-laki dan perempuan. Mereka boleh berinteraksi hanya dalam aspek muamalah, tolong-menolong, pendidikan, kesehatan dan haji. Interaksi pun ada batasnya. Tidak sampai melenceng dari topik pembahasan yang mengakibatkan setan merasuki dan menjadikan sesuatu yang haram itu menjadi biasa saja.
Umat Islam hari ini telah digerogoti sistem kapitalisme yang membuat mereka lupa diri. Sehingga mereka tidak lagi bisa membedakan mana yang halal dan haram. Bahkan umat Islam sendiri yang sibuk untuk menjauhkan diri mereka dari aturan Allah. Mereka sibuk mengatakan supaya jangan campurkan agama dengan kehidupan.
Umat hanya memahami Islam itu hanya sebatas shalat dan ibadah mahdah saja. Padahal segala lini kehidupan itu diatur oleh Islam mulai dari hubungan kepada Allah, diri sendiri, dan sesama manusia, semua ini ada aturan yang telah Allah tetapkan.
Akibatnya umat Islam telah menjauhkan diri dari sistem Islam dan menganggap sistem Islam adalah sistem yang kuno. Sehingga mengakibatkan porak-porandanya kehidupan mereka.
Itulah mengapa kita harus hidup dalam sistem Islam kaffah. Agar kehidupan kita kembali kepada aturan yang sahih dan memanusiakan kita sebagai manusia. Karena tiada sistem yang terbaik selain sistem yang berasal dari Rabb Pencipta dan Pengatur. Hanya Allah yang tau apa yang terbaik untuk hamba-Nya. Makanya sebagai manusia yang lemah, terbatas dan serba kurang serta membutuhkan Allah. Sudah seharusnya kita memperjuangkan sistem Islam kaffah untuk diterapkan dalam kehidupan kita agar Islam yang rahmatan lil ‘alaamiin dapat kita rasakan.
Wallahu a'lam bishawab
Oleh: Siti Khadijah Sihombing, S.Pd.
(Aktivis Dakwah Islam Kaffah)
0 Komentar