Topswara.com -- Pada zaman modern sekarang ini, generasi muda sudah mulai menjauhi ajaran-ajaran Islam, di antaranya Al-Qur'an. Padahal Al-Qur'an adalah kalamullah yang disampaikan melalui malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad Rasulullah SAW.
Selain itu, Al-Qur'an juga merupakan seperangkat aturan dari Allah yang harus disampaikan kepada semua umat Islam yang ada di seluruh penjuru dunia umumnya dan khususnya generasi muda.
Karena generasi muda itu sebagai penerus bangsa yang masih sangat kuat jasmani dan rohaninya, sehingga para generasi muda harus benar dan sungguh sungguh dalam mengasah pemikirannya dengan ilmu yang dapat mengarahkan semua potensinya, tentunya yang sesuai dengan tuntunan dan ilmu yang benar, yang sesuai dengan aturan dari Allah dan sesuai dengan contoh dari Rasulullah.
Adapun aturan yang baik dan benar yaitu Al-Qur'an sebagai petunjuk bagi semua umat Islam (para generasi muda), sehingga generasi muda harus belajar membaca, menghafal dan memahami isi kandungan Al-Qur'an, agar dapat mendapat keberkahan, kemudahan, dan petunjuk dalam semua aktivitasnya. Harapannya, hal itu memudahkan kehidupannya di masa mendatang.
Namun, demikian sangat miris dengan fakta yang yang terlihat sekarang, generasi muda tidak begitu cinta terhadap ajaran dari Allah, malah memilih pemikiran-pemikiran sesat dari manusia yang membawa dirinya kepada kemudharatan.
Seperti generasi muda yang terjebak pergaulan bebas, narkoba, tawuran, hingga tragedi kekerasan seksual telah membuat prihatin.
Tak hanya itu, banyak generasi muda yang hanya nongkrong di pinggir-pinggir jalan, kafe, atau mana saja, bahkan dengan minum-minuman keras, melakukan pergaulan bebas, dan bahkan berani melakukan tindakan kriminal seperti mencuri dan pembunuhan.
Padahal para generasi muda bisa memanfaatkan waktunya yang tidak akan kembali dirasakan. Sesuai dengan sabda Rasulullah SAW: Jagalah masa mudamu sebelum datang masa tuamu.
Seharusnya dari sabda Rasulullah SAW generasi muda harus punya pendirian yang diiringi keyakinan kepada yang Maha Mengetahui. Yaitu, mana yang haq dan mana batil, mana yang halal dan yang haram, sehingga tidak terjerumus ke jurang kesesatan.
Orang tua punya peran penting terhadap mendidik generasi muda, karena orang tua pendidik pertama dan utama untuk anak anak di dalam keluarganya. Oang tua harus peka terhadap pendidikan baik yang formal maupun informal. Sebagaimana anak perlu untuk mendapatkan dan wajib mendapatkan kajian Islam agar tidak celaka di dunia dan akhirat kelak. Maka orang tua harus merujuk kepada firman Allah dalam Qur'an Surat At Tahrim : 6
"Wahai orang orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalan manusia dan batu, penjaganya malaikat malaikat yang kasar, dan keras, yang tidak durhaka kepada Allah terhadap apa yang Dia perintahkan kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan."
Seharusnya, para pemuda bangkit untuk membela agama Allah dengan mewujudkan perilaku dan budi pekerti yang luhur, yang diridhai oleh sang membuat aturan yaitu Allah Al Mudabbir.
Setelah orang tua mendidik dari rumah dengan aturan, maka anak tersebut akan lebih percaya diri bergaul di lingkungan sekitarnya yang tentunya akan membawa pengaruh baik terhadap teman-temannya, sehingga memajukan wilayahnya serta punya peran penting yang didukung para remaja yang lainnya dengan kebiasaan-kebiasaan yang baik. Contohnya, memakmurkan masjid dengan kajian-kajian Islam untuk mengembalikan peradaban Islam yang mulia di bawah naungan khilafah Islam.
Oleh: Hj. Nengsih
Aktivis Muslimah Kayumanis Bogor
0 Komentar