Topswara.com -- Penulis Buku Gizi Spiritual, Chief Executive Officer (CEO) Educoach DR. Nasrul Syarif, M.Si. memaparkan tabiat yang menjadi pemersulit kesuksesan kepada Topswara.com, Selasa (7/12/2021).
Pertama, malas dan banyak alasan untuk tidak melakukan sesuatu yang membuat perubahan hidup ke arah yang lebih baik. "Tidak ada kemudahan bagi orang yang malas, segalanya menjadi sulit dan berat untuk dilakukan," jelasnya.
Kedua, suka menunda-nunda pekerjaan. "Padahal, semakin menunda-nunda akan membuat pekerjaan yang belum selesai akan tertumpuk dengan pekerjaan yang baru. Bahkan, akhirnya tidak terselesaikan," ujarnya.
Ketiga, setengah-setengah dalam melakukan sesuatu. "Bekerja dengan setengah hati akan menghambat aliran energy sampai separuhnya. Bekerja setengah-setengah justru akan memakan waktu dua kali lebih lama, tenaga dua kali lebih besar, dan biaya dua kali lebih membengkak," bebernya.
Keempat, ada lima gembok mental yang selalu dipakai dalam kehidupannya dan ini seharusnya dihancurkan dalam dirinya. "Berpikir negatif, pakai alasan usia, pakai dalih kesehatan, pakai dalih latar belakang pendidikan dan yang ini kelihatan rohani. Namun, justru roh halus yakni pakai alasan nasib," jelasnya.
Kelima, tidak konsisten. "Tidak ada yang bisa diselesaikan, proyek sekecil apa pun di tangan orang yang tidak konsisten," katanya.
Keenam, tidak mau meningkatkan kompetensi diri, sehingga pasti keterampilan umum yang dimiliki adalah level rendah. "Tanpa adanya skill tingkat tinggi, kesuksesaan membutuhkan waktu yang lama, tenaga atau pikiran yang besar untuk mencapainya, selain itu, yang membuat kecewa adalah hasilnya tidak berkualitas," katanya.
Ketujuh, tidak punya keunikan. "Padahal memiliki keunikan. Sebuah keunikan adalah sebuah nilai tambah. Keunikan dalam keterampilan akan menjadikan Anda memiliki pembeda dibandingkan orang lain," bebernya.
"Sobat jika ingin menjadi magnet rezeki dalam kehidupan dan mempermudah dalam meraih kesuksesan hidup. Ada segi tiga yang harus dibangun dan biasakan hingga menjadi karakter yang unggul guna meraih impian besar Anda," ungkapnya.
Pertama, membangun nama baik atau kredibilitas. "Orang yang memiliki kredibilitas dan nama baik pasti dicari banyak orang, bahkan banyak bisnis dipercayakan kepada Anda karena Anda yang terpercaya atau kredibel. Trust bisa dibangun dengan prestasi diri, perusahaan di mana Anda begabung di dalamnya," ujarnya.
Kedua, terus meningkatkan valensi diri atau kompetensi diri dengan cara meningkatkan pengetahuan, meningkatkan bidang keahlian spesifik, dan teruslah membangun dan miliki karakter yang baik. "Dengan itu Anda akan menjadi magnet rezeki dalam kehidupan Anda," imbuhnya.
Ketiga, memiliki networking atau jaringan yang luas. "Semakin banyak networking yang anda miliki semakin banyak pula peluang meraih kesuksesan dalam hidup Anda," tegasnya.
Terakhir ia berpesan, "Sobat mintalah kepada Allah, melalui doa dengan meminta kekuatan yang besar, bukan kesulitan kecil. Dengan kekuatan yang besar setiap masalah dan kesulitan hidup akan menjadi kecil bagi Anda."
"Dan ambillah masalah yang besar untuk Anda selesaikan, karenanya Anda sedang dibesarkan Allah menjadi pribadi yang lebih kuat dan tangguh," pungkasnya.[] Witri Osman
0 Komentar