Topswara.com -- Pengasuh Kelas Bengkel Pasutri Tasqif.com Ustadzah Kholda Najiyah mengatakan, prewedding bukan bagian pernikahan.
“Jelas prewedding ini bukan bagian dari pernikahan didalam konsep yang syar'i, dalam konsep Islami karna tidak ada konsep prewedding yang mana menujukkan satu frame dengan nuansa romantis,” katanya dalam kajian Geger Prewedding Syar'i, Emang Ada? Ahad (31/10/2021) di YouTube ngaji shubuh.
Ia menjelaskan, konsep prewedding dibuat memang dimaksudkan untuk membuat sepasang calon mempelai ini dalam satu frame karena keintimannya ketika momen dipotretnya itu posisi berduaan. Keduanya, yang ia lihat saling mesra hakikatnya berdua-duaan atau khalwat.
“Banyak merujuk pada ulama-ulama kontemporer yang menyikapi foto prewedding ini mengatakan memang itu tidak dibenarkan dalam syariah Islam, karena ada aktivitas yang jelas disitu jauh dari nilai-nilai syariat,” ujarnya.
Ia menegaskan, sementara kalau foto prewedding dalam prosesnya ada aktivitas pandang memandang yang bahkan mungkin pandang memandang yang disertai dengan syahwat karena sudah ada getaran-getaran.
Walaupun di dalam konsep prewedding ini dilabeli syar'i, karena sudah menutup aurat, menurutnya, tidak ada adegan pegangan tangan, tidak ada pandang-pandangan dengan syahwat. "Label syariah ini tentunya tidak semudah itu disematkan sebagai label hanya gara-gara atribut atau simbol yang melakukan prewedding ini tampak Islami," pungkasnya. [] Wiji Lestari
0 Komentar