Topswara.com-- Membahas pesan maulid Nabi Muhammad SAW, seorang mualaf dan mantan pendeta, Koh Agus Wiyanto Tan mengatakan, maulid Nabi membawa keselamatan kepada bangsa-bangsa.
“Saya kira pesannya cukup jelas. Karena ketika kita memperingati maulid Nabi, kelahiran Nabi tercinta kita, sesungguhnya maulid Nabi ini membawa keselamatan kepada bangsa-bangsa,” ujarnya dalam Gema Maulid Nasional - Sehari Bersama Sang Nabi ke-2 di kanal YouTube Cinta Qur'an TV, Ahad (24/10/2021).
Ia mengatakan bahwa kehadiran Rasulullah berlaku universal untuk seluruh umatnya. Ajaran yang dibawa Rasulullah juga sederhana, bahwa semua umatnya akan masuk surga kecuali yang enggan. Sehingga tidak perlu adanya Tuhan yang berubah menjadi manusia untuk menyelamatkan umatnya.
“Nabi Muhammad dalam sebuah hadis shahih dikatakan: ‘Semua umatku akan masuk surga kecuali yang enggan’. Semua umatku. Dan ini sangat universal dan sederhana. Tidak perlu Tuhan menjadi manusia untuk menyelamatkan umatnya,” jelasnya.
Koh Agus juga mengungkapkan kebanggaannya menjadi seorang Muslim. Menurutnya, Nabi Muhammad adalah representasi dari agama Islam. Ia juga mengajak hadirin untuk mengoreksi diri, apakah sudah bangga menjadi seorang Muslim dan apa yang mesti dibanggakan.
"Apakah Antum (Anda) bangga menjadi seorang Islam atau tidak? Ketika menyatakan saya bangga sebagai seorang Islam, apa yang bisa kita banggakan?" ucapnya.
Ia juga memaparkan proses menjemput hidayah Islam yang telah dilaluinya sejak 12 tahun silam. Dulu ia termasuk sosok pembenci Islam, hingga alergi terhadap performa/penampilan umat Islam. Namun melalui penelitian panjang, ia mendapati nilai empiris yang berkebalikan dengan stigma negatif yang selama ini disematkan pada Islam dan umatnya.
"Islam itu tidak ada kok, seperti itu. Dan selama ini, dua tahun setengah ini, belum pernah mendengarkan di masjid berbicara tentang iman yang lain. Nggak pernah. Nggak pernah," paparnya.
Menurutnya, framing negatif terhadap Islam dan umatnya sangat memuakkan dan menjijikkan. Sehingga ia bersumpah untuk memperjuangkan Islam hingga akhir hayat. Ia meyakini, tuduhan-tuduhan negatif itu dibangun agar umat Islam menjadi hancur.
"Dan ternyata apa yang menjadi tuduhan mulut saya dan tuduhan mereka-mereka di luar, nggak ada. Karena dinamika ini dibangun supaya kita hancur," tuturnya.
Ia menambahkan, kehadiran Nabi Muhammad sudah dinubuwatkan di dalam Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru, meski kalangan Nasrani tidak mengakuinya. Bagi Koh Agus, siapa yang percaya kepada Nabi Muhammad akan mendapatkan surga. Percaya kepada Nabi, tentu harus diikuti dengan masuk ke dalam agama Islam.
"Yang percaya dia (Nabi Muhammad) akan menerima surga. Percaya berarti harus berislam dong," tutupnya. [] Nurwati
0 Komentar