Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Budi Ashari: Kita Harus Merebut Generasi Muda dari Pejuang Kebatilan


Topswara.com -- Pakar Parenting dan Pendidikan Islam Ustaz Budi Ashari, Lc. mengatakan, harusnya umat merebut generasi muda dari pejuang kebatilan.

“Kita harus merebut generasi muda kita dari tangan orang-orang yang perjuangkan kebatilan. Karena di hadapan kita ada kebesaran Islam dan kebesaran itu ada dipundak para pemuda kita,” ujarnya dalam video berjudul Kebangkitan Ada di Pundak Para Pemuda, Kamis (28/10/2021) di YouTube Budi Ashari Official.

Ia menambahkan, kalau yang umat hanya diam saja, maka anak-anak muda akan diambil oleh kebatilan. “Karenanya marilah kita berlelah-lelah, karena yang batil pun siap berlelah-lelah,” tambahnya.

Selain itu, ia melihat, karena yang batil telah mengucurkan dana yang tidak kecil untuk menghancurkan generasi muda. “Mari kita keluarkan harta kita untuk didik mereka," katanya.

Ia menegaskan, kalau memperhatikan dan mendidik generasi, maka benar telah memperhatikan dan mendidik sebuah kebangkitan peradaban. “Dalam sejarah Nabi Muhammad SAW tidaklah peradaban dipikul oleh generasi muda,” tegasnya.

Ia memaparkan bahwa ada sepuluh sahabat Nabi Muhammad SAW yang dijamin masuk surga usianya sangat luar biasa dan istimewa. “Sepuluh sahabat Nabi yang dijamin masuk surga merupakan orang-orang awal. Abu Bakar, Umar, Ustman, Ali, Abdurrahman, Zubair, Thalah, Abu Ubaidah, Sa'id bin Zaid, Sa'ad bin Abi Waqqas,” paparnya.

Ia menambahkan, ketika Umar meninggal, Umar menyerahkan kepemimpinan agar Muslimin hanya memilih di antara mereka saja yang masih hidup bersama Nabi pertama kali.

Ia menegaskan, kepada para ayah, kalau mengabaikan anak-anaknya yang usia dibawah dua puluh tahun akan ditanya di hadapan Allah SWT. “Anda berikan mereka permainan, gadget yang melalaikan, mereka habiskan waktunya malam harinya untuk kesia-siaan, bahkan untuk kemaksiatan. Anda tak akan pernah bisa menjawab pertanyaan Allah ini. ‘kemana dihabiskan usia mudanya?, kemana diselesaikan usianya?,” bebernya.

Menurutnya, menjadi sebuah renungan besar untuk generasi muda, sebuah renungan yang tidak sederhana. "Ini khusus usia muda, usia ditanya oleh Allah SWT khusus ditanyakan karena itulah usia kekuatan di antara dua kelemahan," katanya.

Menurutnya, kalau lelah, penat, perih, pedih biasa. Mengutip dalam surah An-Nisa ayat 104, Allah berfirman: Janganlah kamu berhati lemah dalam mengejar mereka (musuhmu). Jika kamu menderita kesakitan, maka sesungguhnya merekapun menderita kesakitan (pula), sebagaimana kamu menderitanya, sedang kamu mengharap dari pada Allah apa yang tidak mereka harapkan. Dan adalah Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.

"Bedanya kalian punya harapan di sisi Allah SWT yang mereka tidak punya, kita harus berani melakukan itu,” tutupnya.[] Wiji Lestari
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar