Topswara.com -- Duh, duh, duh, sayang
Ohhh sayang,
Sungguh sangat disayang,
Duhai sayang, sungguh malang nian
Banyak yang mengejar kulitan, lupa akan isi kesejatian
Banyak yang mengejar remah kehidupan, lupa surga nan kekal
setelah hari pembalasan
Merasa puas berenang di kedangkalan tanpa mau bersusah-susah menyelam di kedalaman Duh kasihan, sungguh kasihan
Tetap saja bebal meski sering kali diingatkan
Kau pikir kezaliman yang kau semaikan tak akan tumbuh berbatang-batang lentur menjulur menjulang mengetuk pintu langit hingga menghujam meluluhlantakkan istana kepongahan
Sudah berkali kubilang tahun-tahun kemarin dan tahun sekarang sama saja bukan?
Tahun sekarang dan tahun depan juga takkan pernah ada tanda perubahan, jika masih saja kamu tenggelam di lubang oligarki kekuasaan dan nafsu tak terpuaskan
Bumiparawali,
Gresik
di penghujung 2020
Karya: Andiy Qutuz
(Sumber: Antologi Konser Puisi Khat 2021, Tahun Baru Lagu Lama, Media Rakyat Nusantara, Februari 2021)
0 Komentar