Topswara.com -- Perihal amal terbaik bagi Muslim, Da'i Muda Ustaz Felix Siauw (UFS) mengungkapkan bahwa kolaborasi antara amal-amal yang terbaik dari kaum Muslim nantinya akan menjadi jalan bagi kebangkitan Muslim di seluruh dunia.
"Kolaborasi kombinasi antara amal-amal yang terbaik ini yang kelak nantinya akan menjadi sebuah jalan bagi kebangkitan umat Muslim di seluruh dunia, Insya Allah," ungkapnya di akun YouTube Felix Siauw: Amal Terbaik, Senin (11/10/2021).
Ia menjelaskan bahwa setiap orang memiliki kontribusi masing-masing di dalam Islam. Karena itu, menurutnya, tugas seorang Muslim adalah mencari kontribusi maksimal yang bisa dilakukan untuk agama Allah.
"Tugas kita adalah mencari kontribusi apa dari kita yang paling maksimal untuk agama Allah. Karena, banyak yang bisa kita lakukan, tapi bisa jadi hanya beberapa yang Allah berikan kepada kita sebagai amanah untuk kita gunakan dalam perjuangan menegakkan kalimat Allah Subhanahu Wa Ta'ala," tuturnya.
Ia mencontohkan bahwa jika sahabat Rasulullah SAW, Khalid bin Walid diberikan modal, lalu ia berdagang, bisa saja hasilnya tidak akan sebaik dan semaksimal ketika dia diberikan pedang. Begitu juga dengan Abdurrahman bin Auf, bisa saja ia diberikan pedang yang terbaik kemudian pergi ke perang dan bersiasat. Namun, hasilnya mungkin tidak sebaik dan semaksimal ketika Abdurrahman diberikan modal, kemudian berdagang.
"Bagi Khalid, ia (amal terbaiknya) adalah perang. Bagi Abdurrahman bin Auf, ia adalah berbisnis dan berdagang. Bagi Ibnu Abbas, jalan itu adalah jalan ilmu yang paling maksimal baginya," jelasnya.
Lebih lanjut UFS mencontohkan dirinya. Menurutnya, secara pribadi ketika ia diminta untuk mengajarkan suatu kitab atau mengajar di suatu lembaga, ia merasa tidak bisa sebaik Khadim Ma'had Syaraful Haramain Ustadz Hafidz Abdurrahman, M.A.
"Maka, saya membantu sakit Abdurrahman untuk mendirikan Ma'had Syaraful Haramain biar beliau memberikan amal-amal terbaik yang paling maksimal yang bisa dipersembahkan. Dan saya dengan amal-amal terbaik yang bisa saya persembahkan, yaitu adalah membantu pembangunan ma'had," ungkapnya.
Ia pun mengajak umat Islam menemukan amal terbaik dan memaksimalkannya. "Pertanyaannya adalah apa jalan bagi kita yang paling mengantarkan kita, paling maksimal mengantarkan kita menuju kepada keridaan Allah Subhanahu Wa Ta'ala? Hingga ketika kita berjumpa Allah, kita bisa beralasan, 'Inilah amal yang terbaik yang bisa saya persembahkan kepada Engkau ya Allah, sebagaimana yang telah Engkau amanahkan kepada saya'," terangnya.
Ia menambahkan, ketika umat menyiapkan Islam generasi-generasi muda, mengajarkan mereka dengan Islam, mengajarkan mereka dengan Al-Qur'an, di harapkan kelak di antara mereka ada orang-orang yang Allah amanahkan dengan amal-amal terbaik mereka yang berkontribusi untuk juga menegakkan Islam.
"Masya Allah, bukankah menyenangkan, kita senantiasa punya 'saham' terhadap apa pun yang dilakukan orang untuk meninggikan kalimat Allah Subhanahu Wa Ta'ala?" pungkasnya.[] Saptaningtyas
0 Komentar