Topswara.com -- YouTuber terkenal yang memiliki akun 'Catholic Reaction' Mr. Whaatwaa asal Nigeria, memilih masuk Islam tahun 2020 karena mengatakan dirinya ingin diwafatkan dalam keadaan Muslim.
"Alasan terkuat saya memilih masuk Islam adalah karena saya ingin diwafatkan dalam keadaan Muslim, dan alhamdulillah saya sekarang sudah Muslim. Andai hari ini saya tiada, saya tidak ingin ditangisi siapa pun karena saya sudah Muslim dan wafat sebagai seorang Muslim," tuturnya dalam sebuah pernyataan pribadinya yang diunggah di kanal YouTube Ayatuna Ambassador dengan tajuk Ungkap Alasan Sebenarnya Masuk Islam Mr. Whaatwaa, Rabu (22/09/2021).
Lebih lanjut ia mengatakan, andai dia masih hidup esok hari itu artinya punya waktu untuk menyelesaikan dan melanjutkan amalannya untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Ia kini memiliki nama hijrah Hamzah. Mr. Whaatwaa atau yang memiliki nama asli Victor Okwara asal Nigeria ini memiliki subscriber 1,01 juta dengan jumlah penonton videonya mencapai 7,4 juta viewers. Sebelumnya, Mr. Whaatwaa adalah seorang penganut Katolik yang taat.
Selain alasan utama tersebut, ada beberapa alasan yang disebutkan olehnya dan menjadi pendorong untuk memutuskan masuk Islam. Seperti konsep ketuhanan yang menurutnya sangat masuk akal dan tidak perlu dipertanyakan sebagaimana yang ia alami sebelumnya saat masih menjadi penganut agama Katolik.
"Tuhan itu tidak mungkin anak. Itu adalah satu hal yang harus dipahami. Saya tidak menerima jika seseorang apakah itu nabi, iman, pendeta disebut sebagai Tuhan juga hanya karena membawa pesan Tuhan. Dalam Islam, mereka tidak menyembah nabi mana pun, tidak menganggap nabi sebagai Tuhan atau anak Tuhan. Saat saya mulai berpikir, kenapa saya berdoa pada Yesus sebagai Tuhan? Ditambah lagi ada lambang salib berlebihan. Sementara dalam Islam, semua itu tidak ada," bebernya.
Mr. Whaatwaa menambahkan, bahwa menyembah benda-benda lain di bumi yang diciptakan oleh Tuhan sangat tidak masuk logika. Dan hal tersebut bukanlah sesuatu yang bisa bersanding dengan logika. Apalagi menyejajarkannya dengan Tuhan. Misalnya batu, hewan, pohon, dan apa pun di samping menyembah Tuhan juga.
Seterusnya, ia mengakui bahwa konsep persaudaraan dan kekeluargaan yang dibangun dalam Islam yang disebut dengan ummah. Baginya, konsep ini tidak pernah ditemukannya di agama mana pun sebelum ia masuk Islam. Bahkan ia merasakan indahnya pemahaman ummah dalam Islam sebelum ia bersyahadat. Ia mengatakan bahwa konsep ummah dalam Islam sangat luar biasa dan berbeda.
"Saya telah menyaksikan kedekatan dalam kekeluargaan. Keluarga yang dimaksud di sini bukanlah hanya keluarga sedarah. Yang saya maksud adalah ummah. Kita ibarat satu keluarga dalam lingkungan Muslim. Kita dipanggil saudara oleh yang laki-laki dan saudari untuk perempuan. Serta menerima dengan tangan terbuka. Saya pernah dibantu oleh mereka yang Muslim meskipun saya belum bersyahadat saat itu. Dan itu tanpa imbalan. Sebab dalam Islam diajarkan untuk saling membantu sebagai amal shalih. Saya melihat konsep ummah ini sangat luar biasa dan berbeda," kata dia.
Kemudian, alasan yang lain tuturnya adalah cara shalat sebagai bentuk ibadah kepada Tuhan yang sangat indah.
"Cara orang Muslim beribadah sangat berbeda dengan shalatnya. Dimulai dari bismillah lalu merapatkan bahu ke bahu. Kalau di gereja, anda duduk, berdiri, duduk lagi, dengar khotbah dari pendeta dan pulang. Itulah yang disebut doa. Tetapi sangat berbeda dengan shalat. Dalam mesjid, aku merasakan tidak ingin keluar cepat-cepat karena selalu ingin mengucapkan rasa syukur, senantiasa memohon ampunan, pertolongan dan petunjuk dari Allah SWT, " ujarnya.
Ia mengatakan bahwa setelah menjadi seorang muallaf, ia tidak lagi memikirkan tentang materi duniawi yang kebanyakan orang-orang hari-hari ini membanggakannnya. Baginya, yang utama sekarang adalah amalan yang kelak akan dibawa bertemu dengan Allah SWT.
"Selanjutnya saya hanya perlu melangkah dan memberitahukan kepada dunia bahwa saya sekarang sudah menjadi seorang Muslim. Dan itu pengalaman yang sangat luar biasa," tandasnya.[] M.Siregar
1 Komentar
Subehanallah hidayah Allah turunkan bagi orang yang mau beriman, semoga khunul khotimah
BalasHapus