Topswara.com -- Menyoroti maraknya kaum Muslimin khususnya generasi muda dalam menghafal Al-Qur'an namun sulit mengamalkannya, Pakar Parenting Nabawi Ustaz Budi Ashari mengatakan, hal tersebut persis seperti yang dahulu sahabat mulia Abdullah bin Mas'ud sampaikan.
"Sahabat mulia Abdullah bin Mas'ud radhiyallahu 'anhu pernah berkata, kami ini masyarakat yang susah menghafal ayat-ayat Al-Qur'an, tapi mudah mengamalkannya dan generasi yang datang setelah kami mudah sekali menghafal Al-Qur'an tapi sulit mengamalkannya," tuturnya dalam video pendek Susah Mudah Menghafal Mengamalkan Al-Qur'an? Di kanal YouTube True Hijrah, Jumat (10/9/2021).
Ustaz Budi, begitu sapaan akrabnya, memaparkan bahwa makna sulit menghafal dan mudah mengamalkannya atau sebaliknya adalah para sahabat dulu menghafalkan Al-Qur'an lalu mengamalkannya.
"Kita lihat sahabat Nabi SAW menghafal Al-Qur'an lalu mendidik anak-anaknya dengan Al-Qur'an. Sementara generasi setelah sahabat, kita ini setelah menghafal Al-Qur'an mau diapain yang kita hafal ini?" tanyanya.
Bahkan dia menekankan kalau hari ini sudah banyak program cepat menghafal Al-Qur'an, dan aplikasi Al-Qur'an yang memudahkan.
"Hari ini masya Allah, kecil-kecil sudah hafal Al-Qur'an. Mudah sekali. Program hafal Al-Qur'an hari ini bukan lagi tahunan bahkan tidak lagi bulanan, hitungan hari. Belum lagi adanya aplikasi Al-Qur'an," tuturnya.
Lalu Ustaz Budi mengkritik jika Al-Qur'an dihafal hanya karena ingin dilombakan.
"Hari ini cuma pengen lomba sana-sini. Musabaqah tilawatil quran, musabaqah hifdzil quran, levelnya kota, provinsi, nasional, internasional ujungnya hadiahnya umroh, saya lebih khawatir lagi masuk TV nasional," pungkasnya. [] Tri Wahyuni
0 Komentar