Topswara.com -- Ulama Nasional Ustaz Adi Hidayat, Lc., M.A. memberikan syarat kepada umat Islam agar rezeki terus bertambah
“Syaratnya
لَئِن شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ
kalian mesti mensyukuri semua nikmat yang diberikan Allah, begitu anda syukuri maka itu jaminan langsung diterapkan dalam Al-Qur'an. Kata Allah, jangan ragu saya pasti akan tambahkan sampai kalian merasakan puas mendapatinya,” ungkapnya di video singkat bertajuk Rahasia Rezeki yang Terus Bertambah di YouTube Adi Hidayat Official, Senin (2/11/2020).
Menurut Ustaz Adi, caranya gampang. Kenapa susah-susah, kalau bisa yang gampang, kenapa pilih yang susah. Kalau bisa dipermudah kenapa dipersulit. Kalau bisa yang halal kenapa cari yang haram. Maka rumus yang cepat adalah
لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ
Artinya: "Bahwasanya jika kalian bersyukur, maka sungguh Aku akan tambah untuk kalian (nikmat)." (QS. Ibrahim: 7)
“Perhatikan baik-baik, kalau dibaca dengan terjemahan لَئِنْ شَكَرْتُمْ (jika kalian bersyukur) لَأَزِيدَنَّكُمْ (pasti akan aku tambahkan nikmat kalian), sekarang lihat baik-baik kita pisah,” ujarnya.
“Ini ada satu La kedua In ketiga Syakartum keempat La kelima Azidannakum, yang ini menggunakan kalimat fi’il ma’di,” tambahnya.
Menurutnya, huruf 'ل' merupakan huruf التوكيد yaitu huruf yang berfungsi untuk menguatkan sebuah informasi yang menandakan keseriusan atas apa yang akan disampaikan.
Oleh karena itu, menurutnya kalau menemukan huruf 'ل' dengan harokat Fathah kemudian bunyinya pendek 'ل' ini menunjukkan informasi yang disampaikan begitu serius, begitu kuat dan membuat harus yakin dan tidak ragu sedikit pun.
“Apa lagi yang menyampaikan itu Allah dalam Al-Qur'an, kalau Allah tidak menggunakan التوكيد pun sudah kuat, kalau sudah Allah menyampaikan kaidah Al-Qur'an-Nya dibuka di awal ذٰلِكَ الْكِتٰبُ لَا رَيْبَ ۛ فِيهِ ( Kitab (Al-Qur’an) ini tidak ada keraguan padanya), nah ketika Allah sampaikan menggunakan 'ل' seakan-akan sudah disampaikan masih ada yang ragu maka Allah katakan, “Hai jangan ragu saya tegaskan, saya serius saya kuatkan ada sesuatu yang saya sampaikan saat ini,” terangnya.
Ia menjelaskan, kalimat In namanya Harfu Syartin (syarat) huruf yang menunjukkan syarat untuk bisa meraih sesuatu, atau terjadinya sesuatu. Menurutnya, dalam Al-Qur’an dan hadis, jika menemukan dalam ayat atau hadis kalimat yang dibuka dengan in maka ini menunjukkan ada syarat untuk meraih apa yang akan disampaikan, tidak semua akan mendapatkannya kecuali terpenuhi syaratnya.
“Lihat baik-baik, kata Allah SWT
لَئِن شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ
Kata Allah saya akan sampaikan informasi kepadamu, saya serius tidak main-main لَأَزِيدَنَّكُمْ Allah SWT pasti akan tambah terus, tambah terus kepada kalian nikmat yang sekarang kalian dapatkan,” ungkapnya.
Menurut Ustaz Adi, jikalau kalian sekarang sedang mendapatkan nikmat ketenangan kata Allah, saya akan tambah ketenangan tanpa berhenti, dan paling hebat ada orang yang sampai di dunianya ke kuburnya sampai ke akhirat terus diberikan agar rezeki melimpah.
Menurutnya, Allah SWT pasti akan tambah terus nikmat pada satu golongan hamba, tambah lagi, tambah lagi kalau bentuknya materi tidak pernah berhenti.
“Kalau bentuknya ketenangan, tenang terus, kalau bentuknya keturunan, keturunannya terus begitu lahir shalih lagi, lahir shalih lagi, lahir shalih lagi. Caranya apa? ini kuncinya شَكَرْتُمْ ini amalnya syukur,” pungkasnya. [] Aslan La Asamu
0 Komentar