Topswara.com -- Selain individu-individu bertakwa dan penerapan syariat oleh negara, Allah SWT mewajibkan adanya jamaah di tengah-tengah manusia yang mengajak kepada Islam (al khair), memerintahkan kebaikan (amar makruf) dan melarang kedurhakaan (nahyi mungkar) seperti yang termaktub dalam Al-Qur’an surat Ali Imran ayat 104. Namun saat ini banyak jamaah di tengah-tengah kita, lantas bagaimana memilih jamaah yang sesuai dengan kriteria tersebut. Berikut kiatnya semoga dapat membantu.
Pertama, jamaah tersebut selalu mengajak kepada Islam. Maka, pilihlah jamaah yang mengajak kepada penerapan syariat Islam secara kaffah (menyeluruh), bukan sebagian atau mencampuradukan antara Islam dan aturan lain.
Kedua, jamaah tersebut selalu memerintahkan kebaikan. Bukan hanya mengajak ketakwaan secara individu seperti mengajak shalat, puasa, membayar zakat serta kewajiban individu lainnya; tetapi juga mengajak menegakkan kebaikan kifayah berupa menerapkan syariat Islam oleh negara.
Ketiga, jamaah tersebut melarang kedurhakaan. Bukan hanya melarang kedurhakaan secara individu seperti mabuk, judi, mencuri serta keharaman individu lainnya; tetapi juga melarang kedurhakaan kifayah berupa penerapan aturan selain Islam oleh negara.
Keempat, bila jamaah tidak melakukan salah satu poin di atas maka tidak perlu dipilih karena dijamin tidak akan mengajak kepada ketakwaan. Namun bila ada jamaah yang memenuhi tiga kriteria di atas, maka pilihlah yang rekam jejaknya lebih baik.
Demikian tips atau kriteria yang dapat Anda jadikan pedoman dalam memilih jamaah untuk kebersamaan dalam takwa. Semoga dapat menemukan dan bergabung dengan jamaah tersebut. Aaamiiin.[]
Joko Prasetyo (Jurnalis)
Dimuat pada rubrik Tips newsletter Badan Wakaf Al-Qur’an (BWA) edisi 51 (Juni 2015).
0 Komentar