Topswara.com -- Pengasuh Majelis Ta’lim Bustanul Amilin Pasuruan, Kyai Syamsuddin Al Wahidah mengungkapkan, bagaimana cara menyakinkan orang ateis tentang surga, neraka dan hari kebangkitan.
“Jalurnya percaya Al Khalik (pencipta) dulu, bahwa alam semesta ini ada yang menciptakan, bukan dari tidak ada menjadi ada, nah Al Khalik ini kemudian disebut dengan Allah,” tuturnya dalam acara Ngaji Kitab Tafsir Jalalain QS. Ghofir Ayat 47, di channel YouTube Bromo Bermartabat, Jumat (20/8/2021).
Lanjut Cak Syam, sapaan akrabnya, setelah itu kemudian Al Khalik menurunkan firman-Nya, menurunkan perintah dan larangan-Nya berupa Al-Qur’an.
“Orang ateis ini harus yakin dulu, bahwa memang Qur'an itu adalah firman Allah ta'ala, kalamullah dari Allah SWT, yang tidak ada keraguan di dalam nya,” jelasnya.
Cak Syam menambahkan, jika orang ateis tidak percaya Al-Qur’an, maka di dalam Al-Qur’an sudah menantang untuk mendatangkan satu surat semisalnya. Jika mengeluh dan tidak mampu, berarti memang Al-Qur'an itu kalamullah.
“Nah, ketika sudah memang Al-Qur'an itu kallamulah, Al-Qur'an itu ngomong ada surga dan neraka, bahwa besok bangkit lagi, iyo percoyo oh koen, gitu loh! (iya kamu harus percaya, begitu!). Jadi jalurnya begitu, supaya bisa diterima akal. Enggak begitu, enggak mantap!” pungkasnya. [] Lukman Indra Bayu
1 Komentar
Mantap kyai
BalasHapus