Topswara.com -- Pengasuh Pondok Pesantren Al Ikhlas Sidoarjo Muhammad Furqon Syalthout menuturkan setiap Muslim wajib mencari ilmu Hal.
“Tidak diwajibkan bagi setiap Muslim untuk mencari semua ilmu, tetapi yang diwajibkan atasnya adalah mencari ilmu hal,” tuturnya dalam kajian kitab Ta’lim Al Muta’alim Thariq At-Ta’allum bab satu “Hakikat Ilmu, Fikih dan Keutamaannya”, karya Imam Az-Zarnuji, Sabtu (24/04/2021) di media Zoom.
Menurut Ustaz Furqon, panggilan akrabnya, yang dimaksud ilmu hal ialah ilmu agama. “Ilmu yang berkaitan dengan kewajiban sehari-hari sebagai seorang Muslim, seperti ilmu tauhid, akhlak dan fikih. Sebagaimana dikatakan, Ilmu yang paling utama ialah ilmu hal, dan amal yang paling utama adalah memelihara atau mengamalkan hal,” ungkapnya.
Oleh karena itu, ia mengatakan setiap Muslim wajib mencari ilmu yang berkaitan dengan kondisi yang dia hadapi maksudnya ketika dia berkecimpung di dalamnya. “Misalnya, seseorang wajib mengerjakan shalat, maka ia wajib mengetahui hal-hal yang harus ia lakukan dalam shalat sekiranya hal tersebut bisa menghantarkan pada terlaksananya kefardhuan shalat. Ia juga harus mengetahui hal-hal yang menjadi tuntunannya yakni pengetahuan yang bisa untuk melaksanakan kewajiban shalat,” jelasnya.
Sebab, menurutnya, sesuatu yang menjadi perantara untuk melakukan kewajiban, maka mempelajari wasilah atau perantara tersebut hukumnya wajib. “Demikian pula dalam hal puasa, zakat bila mempunyai harta dan haji jika sudah mampu, serta ilmu tentang jual beli jika ia berdagang,” ujarnya.
Ia juga mengatakan setiap orang yang berkecimpung di dalam muamalah wajib mencari ilmunya. “Ia wajib mengetahui cara berdagang dalam Islam supaya dapat menjaga diri dari hal-hal yang diharamkan,” tuturnya.
Terakhir, menurutnya, setiap orang juga harus mengetahui ilmu-ilmu yang berkaitan dengan hati, misalnya tawakal, tobat, takut kepada Allah, dan ridha. “Sebab, semua itu terjadi pada segala keadaan,” pungkasnya. [] Achmad Mu’it
0 Komentar