Topswara.com -- Temulawak (curcuma zanthorrhiza) adalah tumbuhan obat yang tergolong dalam suku temu-temuan zingiberaceae. Memiliki daging rimpang berwarna jingga tua atau kecokelatan, beraroma tajam yang menyengat dan rasanya pahit.
Kandungan utama rimpang temu lawak adalah protein, karbohidrat dan minyak atsiri yang terdiri atas kamfer, glukosida, turmerol, dan kurkumin. Kurkumin bermanfaat sebagai anti inflamasi (anti radang) dan anti hepototoksik (antikeracunan empedu).
Temulawak memiliki efek farmakologi yaitu hepatoprotektor (mencegah penyakit hati), menurunkan kadar kolesterol, antiinflamasi (antiradang), laxative (pencahar), diuretik (peluruh kencing) dan menghilangkan nyeri sendi.
Manfaat temulawak yaitu meningkatkan nafsu makan, melancarkan ASI dan membersihkan darah. Selain itu, untuk obat jerawat, anemia, antioksidan, pencegah kanker dan antimikroba.
Rimpang temulawak diekstrak untuk dibuat jamu godog/rebus. Rimpang ini mengandung 48−59,64 % zat tepung, 1,6 − 2,2 % kurkumin dan 1,48-1,63 % minyak atsiri dan dipercaya dapat meningkatkan kerja ginjal serta anti inflamasi.
Resep Temulawak untuk Berbagai Penyakit
Aneka resep yang berbahan temulawak, antara lain:
Pertama, haid terasa sakit. Bahan: asam kawak, temulawak, kedawung, asam trengguli, daun sembung, gula enau. Cara pengolahan: 2 jari asam kawak + ¾ jari rimpang temulawak + 8 buah biji kedawung + 2 jari asam trengguli + 1/3 daun sembung + 3 jari gula enau, rebus dengan 3 gelas air sisa 2 ¼ gelas setelah disaring minum 3x sehari ¼ gelas.
Kedua, hepatitis. Bahan: mengkudu, temulawak, kunyit, krokot. Cara pengolahan: 3 buah mengkudu matang + 15 gram temulawak + 15 gram kunyit + 20 gram krokot, cuci dan potong seperlunya. Blender dengan air secukupnya, rebus hingg mendidih. Minum selagi hangat.
Oleh: Syam Purwaningsih
(Herbalis, Owner Rumah Bekam dan Akupunktur Muslimah)
Referensi:
Temulawak, Abu Muhammad Faris, 1001 Resep Obat Asli Indonesia, 2014, Rumah Ilmu.
0 Komentar