Topswara.com -- Ketika berjuta lisan tak mampu mendobrak kepongahan oligarki kekuasaan
Biarlah, biarkan saja dia tertawa sepuasnya
Ketika berjuta pikiran tak juga menyadarkan kepicikan pemegang kekuasaan
Biarlah, biarkan saja dia senang dan mendengkur dengan pulasnya
Maka,
Mari kita lihat saja, dia terbenam makin dalam di kubangan euforia
Tenang saja,
Beningkan diri, mari sejenak ambil air sejuk menyejukkan hati
Istirah dengan sebenar munajah
Bukankah sudah tiba saatnya kita menggerakkan rahsa kedalaman untuk merayu Allah?
Hingga Allah azzawajalla tersenyum dengan keridhaan-Nya
Lalu nusrah-Nya tiba-tiba jatuh terjuntai kita peluk bersama
Dan,
Kita lihat esok
Pasti tertegak peradaban mulia menebar rahmat bagi semuanya
Oleh: Andiy Qutuz
Bumiparawali, Gresik
di penghujung 2020
(Sumber: Antologi Konser Puisi Khat 2021, Tahun Baru Lagu Lama, Media Rakyat Nusantara, Februari 2021)
0 Komentar