Topswara.com -- Cendikiawan Muslim Ustaz Iwan Januar menilai, akidah Islam merupakan pondasi bagi kehidupan kaum Muslim. "Akidah Islam adalah pondasi bagi kehidupan kaum Muslim. Kalau seseorang telah copot akidahnya, maka asasnya ambruk," tuturnya dalam acara Kabar Siang: Akidah Islam Melahirkan Kebaikan, Jumat (16/04/2021) di kanal YouTube News Khilafah Channel.
Ia memaparkan, akidah merupakan dasar kehidupan bagi setiap Muslim. Dari sana terpancar berbagai hukum-hukum atau syariat. "Orang sholat, bermuamalah, kemudian memiliki akhlak mulia, itu landasannya akidah Islam bukan dari yang lain," imbuhnya.
Ia menjelaskan, terkait dengan ayat-ayat jihad yang sering dipermasalahkan terdapat perintah untuk memerangi non muslim sebenarnya konteksnya berada dalam medan perang bukan dalam konteks kehidupan sosial, konteks muamalah, ataupun konteks ibadah.
"Dalam konteks perang ada perintah untuk memerangi musuh namun yang harus diingat perang dalam Islampun perang yang penuh dengan adab bukan perang seperti misalnya invasi pasukan AS ke Irak yang membunuh jutaan nyawa kaum Muslim," tegasnya.
Menurutnya, terdapat agenda yang terselubung maupun yang nampak adanya isu akidah Islam melahirkan paham radikalisme . "Pertama, ada upaya mendangkalkan akidah supaya kaum Muslim nanti itu mereka memahami akidah hanya sebatas kulitnya iman kepada Allah, Rasul Saw," bebernya.
Kedua, ia menilai jika masyarakat akidahnya sudah dangkal maka dengan mudah akan dimasuki dengan paham yang mereka mau paham sipilis. "Nanti akan dimunculkan pemikiran bahwa Islam itu harus dipisahkan dari kehidupan. Islam terutama akidahnya jangan menjadi landasan ekonomi," ungkapnya.
Ketiga, menurutnya, akan dimunculkan liberalisme dan sinkretisme sehingga orang akan bebas. “Bebas dalam beragama, bebas tidak beragama, bebas murtad,” tegasnya.
Ia melihat ada agenda yang lebih jauh lagi dalam upaya untuk mendangkalkan akidah dan menggerogoti akidah kaum Muslimin supaya mereka lepas dari dasarnya. “Kalau sudah lepas dari dasarnya, kaum Muslim akan ambruk," pungkasnya. [] Alfia Purwanti
0 Komentar