Topswara.com -- Menanggapi hadits Rasulullah SAW tentang kaum muslimin yang akan membebaskan Roma, Ustaz Felix Siauw (UFS) menyatakan Roma akan bebas di tangan kaum Muslimin dan insya Allah Khilafah akan kembali.
“Saya memilih untuk meyakini hadits Rasulullah SAW bahwa Roma akan bebas di tangan kaum Muslimin dan insya Allah Khilafah akan kembali lagi atas izin Allah SWT,” tuturnya dalam acara Roma Akan Jatuh ke Tangan Islam – Kajian Spesial Ramadhan #4, Kamis (15/4/2021) di kanal YouTube Khilafah Channel.
Menurut Felix, para sahabat itu sangat gembira dengan bisaroh Rasulullah, karena bagi mereka bisaroh adalah sesuatu yang pasti terjadi yakni sesuatu yang tidak ada keraguan.
“Para sahabat merasa senang dengan bisaroh yang disampaikan oleh Rasulullah SAW. Bagi mereka, Rasulullah kalau sudah mengucapkan sesuatu pasti itu merupakan sebuah kebenaran pasti itu sebuah hal yang tidak mungkin diingkari karena rasul itu Al Amin dan tidak mungkin menipu mereka serta tidak mungkin bohong mereka. Jadi, semua kata-kata rasul itu pasti merupakan sebuah kebenaran,” ujarnya.
Menurutnya, pernah Rasulullah ditanya dengan para sahabat tentang kota mana yang akan di bebaskan terlebih dahulu apakah Konstantinopel atau kota Roma? “Konstantinopel itu kotanya Romawi Timur, dan Roma adalah ibu kotanya Romawi Barat, yang menjadi pertanyaan mereka adalah yang mana dulu, Romawi Timur atau Romawi Barat? Yang akan kita bebaskan terlebih dahulu konstantinopel atau kota roma?”
ungkapnya.
“Maka Rasulullah SAW menjawab, yang akan kalian bebaskan terlebih dahulu wahai sahabatku adalah kotanya heraklius yaitu konstantinopel, maka para sahabat bergembira sangat senang sekali karena rasul sudah mengeluarkan dari lisannya dan rasul bukan manusia biasa, manusia biasa pasti ada salahnya ada bohongnya, tapi rosul tidak pernah bohong,” tegasnya.
Felix mengatakan, para sahabat senang banget dan kejadian setelah 825 tahun lamanya setelah diucapkan oleh Rasulullah SAW. “Orang-orang melihat Konstantinopel itu bebas di tangan seorang pemuda bernama Muhammad al Fatih usianya 21 tahun dan setelah masuk kedalam kota ia mengucapkan Alhamdulillah semoga Allah merahmati para syuhada memberikan kemuliaan para mujahidin serta kebanggan buat rakyat,” ujarnya.
Menurutnya, Roma atau Ibu Kota Romawi Barat, maka para ulama juga punya banyak pembahasan ada yang mengatakan bahwa Roma yang merupakan pusat dari pada Kristen Katolik yang sekarang atau dulunya yang disebut dengan Ibu kota Katolik Ibu kota Romawi Barat ada juga yang mengatakan bahwa yang dimaksud dengan Roma adalah kekuasaan barat yang ketika berpindah ke Inggris maka London Ibu kotanya yang ketika berpindah kepada Amerika maka Washington DC kotanya.
“Tapi yang dimaksud Roma adalah Roma dalam arti kekuasaan barat ketika Amerika bikin kekuasaan maka ibu kota mereka itu namanya adalah Deniurom (roma baru) di Washington DC dulu namanya Roma Baru, Maka mana pun kemudian yang menjadi tafsiran atau tebak-tebakan namun pembebasannya di kota Roma itu saja,” ujarnya.
Menurut Felix, pembebasan kota Roma akan dilakukan dengan kekuatan yang paling maksimal dan kekuatan paling maksimal di tubuh kaum muslimin adalah ketika mereka berada dalam satu kesatuan yaitu berada dalam satu ukhuwah yang kuat sehingga mereka bisa berdiri lalu mereka bisa berdakwah sebagaimana yang disampaikan oleh Allah dalam surat Al Kahfi.
“Pembebasan Konstantinopel itu terjadi ketika ada ukhuwah yang begitu kuat di kalangan kaum muslimin pada saat itu, nah ukhuwah yang begitu kuat ini adalah salah satu karakteristik dari pada Khilafah kan kalau kita bicara tentang khilafah adalah akidah, ukhuwah lalu kemudian dakwah,” ujarnya.
Menurutnya, secara logika sulit untuk bisa mendakwahkan islam dengan cara yang paling maksimal kalau tidak melalui sebuah institusi yang mendukung. “Misalnya sekarang kaum muslimin bisa shalat gak? bisa, sekarang kaum muslimin bisa puasa nggak? bisa, tapi kalau bicara tentang, kaum muslimin bisa kuat gak ekonominya? Susah, kenapa? Karena mereka dipaksa kayak ikan air tawar hidup di air laut dan ikan air laut hidup di air tawar tidak ada keterbatasan,” tegasnya.
“Apakah Roma akan dibebaskan dengan perang? yang beberapa saya lihat tidak karena beberapa hadits mengatakan dibebaskannya dengan pekikan tahlil dan Takbir yaitu dengan dakwah makanya itulah yang bisa kita lakukan,” pungkasnya. [] Aslan La Asamu
0 Komentar