Topswara.com -- Ustaz Kunjung Sasono, Ketua Silaturahmi Pekerja Buruh Rindu Surga (SPBRS) Sidoarjo mengatakan, seorang pekerja atau buruh harus bisa bermanfaat bagi orang lain.
"Kita harus bangga apapun pekerjaan itu. Yang penting itu halal, tidak korupsi dan tidak menyusahkan orang lain. Dan terus bisa bermanfaat bagi diri kita, keluarga dan orang lain," nasehatnya dalam Tausiyah Ramadan - Buruh Yang Merindukan Surga. Kamis (15/04/2021) di kanal Youtube At Tafkir Channel.
Seperti diketahui, banyak permasalahan di dalam sistem perburuhan Indonesia. Salah satunya, menurut Ustaz Kunjung, masalah kesejahteraan yang terdampak Omnibuslaw Cipta Kerja, serbuan tenaga kerja asing, MEA ataupun OBORnya China.
Meski begitu, ia menghimbau agar senantiasa amanah dalam menjalankan pekerjaan. Sebagaimana Rasulullah SAW juga pernah sebagai buruh penggembala ternak penduduk Makkah. "Beliau sangat amanah dalam menjalankan pekerjaannya itu," katanya mengisahkan.
Hal serupa, seorang buruh juga harus mencerminkan sifat amanah seorang muslim. Di samping takwa kepada Allah SWT, ia menekankan agar senantiasa menaati aturan-aturan, waktu, instruksi dan target kerja yang tentunya terdapat dalam ijarah (perjanjian) antara buruh dan majikan.
Di sisi lain, ia menuturkan, seorang buruh tidak boleh meremehkan pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya. "Kita tidak boleh minder dan kita tidak boleh, istilahe (istilahnya) meremehkan pekerjaan seorang buruh," ujarnya sembari mengutip sebuah hadits yang artinya,
'Barang siapa pada malam hari merasakan kelelahan dari upaya ketrampilan (bekerja) kedua tangannya pada siang hari, maka pada malam itu ia diampuni oleh Allah SWT'.
Dari itu semua, ia berharap semoga di bulan Ramadan ini, kita dikuatkan iman dan imun dalam bekerja (ibadah), "Semoga amal ibadah kita diterima oleh Allah SWT. Serta di ampuni dosa-dosa kita," pungkasnya. [] Zainul Krian
0 Komentar