Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Founder Rumah Pintar: Selayaknya Keluarga Muslim Menyiapkan Diri Sambut Ramadhan


Topswara.com -- Dalam menyambut bulan suci Ramadhan 1442 H, Founder Rumah Pintar ZR Magelang, Supriyanti, S.P. mengatakan sudah selayaknya semua keluarga muslim menyiapkan diri.

“Persiapan apa saja yang Bunda lakukan untuk menghadapi Ramadhan tahun ini? Untuk sambut Ramadhan, sudah selayaknya semua keluarga muslim menyiapkan diri. Penyiapan ini dimaksudkan agar semua anggota keluarga bisa memasuki Ramadhan dengan khusyu’,” tuturnya dalam acara Launching Komunitas Literasi Kuncup Cendekia: Menyiapkan Ramadhan Terbaik untuk Anak, Sabtu (10/04/2021) di kanal YouTube Kuncup Cendekia.

Ia menjelaskan, beberapa hal yang perlu dipersiapkan dalam menyambut Ramadan agar terasa bermakna dan aktivitas ibadah tetap terjaga. Pertama, perlu memahamkan keluarga tentang penentuan awal bulan Ramadhan. Ia menjelaskan, penentuan awal bulan sangat signifikan untuk bulan-bulan yang berkaitan dengan ibadah dalam agama Islam.

“Seperti bulan Ramadhan, yakni umat Islam menjalankan puasa Ramadhan sebulan penuh. Syawal, yakni umat Islam merayakan Hari Raya Idul Fitri, serta Dzulhijjah, terdapat tanggal yang berkaitan dengan ibadah Haji dan Hari Raya Idul Adha,” terangnya.

Ia mengutip hadits yang artinya, “Rasulullah SAW telah memerintahkan kami untuk berpuasa dengan melihat bulan, jika kami tidak melihatnya, maka kami sudah berpuasa dengan kesaksian dua orang." (HR. Abu Daud)

Kedua, perlunya mempersiapkan ilmu dan mental keluarga. Menurutnya, orang tua tidak boleh membiarkan Ramadhan berlalu tanpa ada upaya mengoptimalkan kebaikan. “Jangan sampai Ramadhan berlalu dan mengalir begitu saja, tanpa ada upaya untuk memanfaatkan dan mengoptimalkan untuk kebaikan diri dan keluarga. Berikan motivasi dan cerita-cerita yang menambah khusyu' dalam nanti menjalankan puasa,” ungkapnya.

Untuk itu menurutnya, perlu bagi masing-masing anggota keluarga memiliki target selama Ramadan dan mempelajari kembali hukum-hukum puasa.

Ketiga, meminta maaf. Supriyanti menerangkan, meminta maaf sebelum Ramadan bukanlah sebuah kewajiban atau syarat diterimanya puasa, namun hal itu bukan pula suatu amal yang buruk. 

Di samping ketiga hal tersebut, ia juga mengingatkan akan pentimgnya mempersiapkan kondisi fisik dan kesehatan anggota keluarga.

“Tapi kita juga harus ingat, persiapan fisik pun harus dilakukan. Apalagi peran kita sebagai manajer rumah tangga yang harus mengatur semuanya. Kesehatan suami dan anak-anak ada di tangan kita,” pungkasnya.[] Saptaningtyas
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar