Topswara.com -- Aktivis 98 Agung Wisnuwardana mengingatkan, sebagai penguasa hendaknya menjadikan kekuasaannya sebagai amanah untuk meraih kebahagiaan dunia dan akhirat.
"Ketika kekuasaan jadi amanah maka ini akan memberikan kebahagiaan di dunia dan di akhirat," ungkapnya dalam acara Kabar Malam dengan tema Kekuasaan, Antara Amanah dan Ambisi, Jum'at (02/04/2021) di kanal YouTube News Khilafah Channel.
Menurutnya, kekuasaan bagi manusia itu adalah fitrah yang disebut dengan naluri. “Salah satunya adalah naluri untuk aktualisasi diri yang muncul dari naluri mempertahankan diri yaitu untuk mendapatkan kekuasaan," ujarnya.
Hanya saja, menurut Agung, naluri untuk berkuasa itu bisa diarahkan sesuai hawa nafsu atau sesuai dengan apa yang Allah SWT perintahkan.
Ia mengungkap fenomena hari ini, orang meraih kekuasaan itu menghalalkan segala cara. “Ketika dia meraih kekuasaan dia juga menghalalkan segala cara," paparnya.
Ia mengatakan ketika kekuasaan dibangun dengan ambisi yang berbasiskan hawa nafsu maka yang terjadi sebenarnya penyesalan nanti dihari kiamat kelak.
Menurutnya, pemimpin yang amanah adalah pemimpin yang adil dan pemimpin yang dicintai oleh rakyat sekaligus dicintai oleh Allah SWT.
"Pemimpin yang adil dalam Islam paling tidak memiliki dua syarat, yang pertama, menjalankan hukum-hukum Allah SWT. Kedua, pemimpin yang amanah itu harus meriayah rakyatnya dengan sebaik-baiknya sesuai dengan aturan Allah," pungkasnya. [] Atikah Nur
0 Komentar