Topswara.com -- Asy- Syahid Yusuf Khathir Hasan al-Shuri mengungkapkan, mengirim pesan atau surat termasuk metode dakwah Rasulullah Saw.
“Cara-cara (metode) terpenting yang digunakan oleh Rasulullah Saw. dalam aktivitas mengemban dakwah, seperti pemberian (al-atha’), hadiah dan pengiriman pesan atau surat,” ujarnya dalam buku Metode Rasulullah saw dalam Berdakwah dan Mendidik, Kunci Keberhassilan Dakwah dan Pendidik, diterbitkan oleh Yayasan Islam Al Islah, cetakan ke 1 April 2016.
Ia mencontohkan, sebagaimana sahabat Nabi Walid bin Walid mengirimkan surat kepada saudaranya Khalid bin Walid. “Yang isinya: Bismillahi al-Rahaman al-Rahim Waba’du, aku belum pernah melihat sesuatu yang membuatku heran daripada ketidakpahamanmu tentang Islam, sedang kamu orang yang senantiasa berpikir dan berpikir! Padahal semua orang sudah mengenal Islam? Rasulullah Saw. bertanya tentang dirimu” jelasnya.
Ia mengatakan, bahwa cara untuk mengukur kebenaran sebuah metode dakwah dapat diukur dari keberhasilannya, serta hasil yang dicapainya.
“Untuk menilai kebenaran atau kesahihan sebuah metode apapun jenisnya, dapat diukur dengan catatan jika situasi dan kondisinya sudah terpenuhi dengan kadar atau ukuran kebehasilannya, serta hasil-hasil yang sudah dicapainya,” bebernya.
Ia menjelaskan, sifat-sifat terpenting yang senantiasa harus menghiasi seorang pengemban dakwah.
“Seperti sifat lemah lembut, dan teguh terhadap ideologi yang tengah diembannya dalam situasi dan kondisi apapun, melebur bersama masyarakat, dan tidak menutup diri dari mereka yang tidak bersikap eksklusif, serta bersaing dengan sesama pengemban dakwah dalam melakukan kebaikan dan ketaatan (fastabiqul khairat), serta senantiasa meningkatkan kualitas kopetensi, dan lain sebagainya,” jelasnya.
Ia juga menjelaskan, seruan dan anjuran kepada pengemban dakwah untuk menerapkan cara-cara (metode) Rasulullah Saw. dalam berdakwah dengan cermat dan teliti.
“Untuk itu, maka kami menyerukan dan menganjurkan bagi pengemban dakwah melakukan cara-cara Rasulullah Saw. dalam berdakwah melakukan dengan cermat dan teliti, kemudian mengambil pelajaran darinya, dan selanjutnya menerapkan dalam kehidupan,” pungkasnya. [] Lukman Indra Bayu
0 Komentar