Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

UFS: 1453, Fenomena Manis dalam Sejarah Islam


Topswara.com -- Ustaz Felix Y. Siauw (UFS) mengatakan, tahun 1453 terjadi fenomena manis dalam sejarah Islam. 

"Rasulullah telah memberikan kabar mengenai pemimpin yang terbaik, dan pasukan yang terbaik, dan tentunya dalam salah satu penaklukan yang paling agung dalam sejarah Islam dan termasuk pertempuran yang paling berpengaruh dan diingat oleh dunia. Rangkaian fenomena ini terangkum dengan manis dalam catatan sejarah, semua itu terjadi pada 1453," tuturnya dalam buku Muhammad Al-Fatih 1453.

Ia mengutip hadits Nabi SAW yang berbunyi, "Sungguh Konstantinopel akan ditaklukkan oleh kalian. Maka sebaik-baik pemimpin adalah pemimpinnya, dan sebaik-baik pasukan adalah pasukan yang menaklukannya". 

Menurutnya, hadits inilah yang mampu menginspirasi para sahabat nabi dan mengantarkan kepada kemenangan demi kemenangan. "Demikian sepenggal sabda Rasulullah Muhammad shalallahu alaihi wasallam yang disampaikan kepada para sahabatnya, sebagai bisyarah (kabar gembira) Rasulullah yang mampu menginspirasi para sahabat dan mengantarkan mereka kepada kemenangan demi kemenangan," bebernya.

Ia mengungkapkan bahwa, 1453 adalah momen yang menjadi pembuktian bahwa Islam adalah agama yang benar dan pembuktian janji Allah dan Rasul-Nya. "1453, tidak hanya momen yang merekam konflik antara Byzantium dan Utsmani, tetapi sesungguhnya adalah momen yang menjadi wadah pembuktian kaum muslim akan agama yang benar dan pembuktian janji Allah dan RasulNya," bebernya.

Ia mengatakan, 1453 sesungguhnya adalah puncak benturan yang terjadi diantara Barat dan Timur, Kristen dan Islam yang telah mengakar semenjak masa Rasulullah Muhammad SAW. “Bahkan, 1453 harus menjadi inspirasi bagi setiap Muslim,” tandasnya.

Menurutnya, 1453 bukanlah kemenangan Turki, sehingga bukan hanya Turki yang patut berbangga dengan pembebasan Konstantinopel. “1453 adalah sebuah momen yang harus menjadi inspirasi bagi setiap muslim akan jati diri mereka. Sebuah janji Allah yang menjadi kenyataan," pungkasnya.[] Tri Wahyuni Tpb
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar