Terbaru

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Syaikh Abdul Qadir Al-Jailani: Membangkang kepada Allah itu Kematian Bagi Agama


Topswara.com -- Syaikh Abdul Qadir Al-Jailani mengungkapkan bahwa pembangkangan kepada Allah merupakan kematian bagi agama, tauhid, sifat tawakal dan keikhlasan.

“Pembangkangan kepada Allah ketika seseorang dianugerahi kemuliaan adalah kematian bagi agama, kematian bagi tauhid serta kematian bagi sifat tawakal dan keikhlasan,” tuturnya dalam buku Percikan Cahaya Ilahi: Petuah-petuah Syaikh Abdul Qadir Al-Jailani yang diterjemahkan dari kitab aslinya Al-Fath ar-Rabbani wa al-Faidh ar-Rahmani, yang diterbitkan Pustaka Hidayah, Bandung, 2005.

Menurutnya, semua jiwa memiliki sifat menentang dan membangkang. “Oleh karena itu, siapa saja yang ingin jiwanya menjadi baik, dia harus melawan sifat buruknya hingga menyerah kalah,” ujarnya.

Pada dasarnya, ia menilai jiwa mengandung keburukan yang berlapis-lapis. “Namun, bila jiwanya telah terkendali dan tenang, maka ia akan menjadi kebaikan yang berlipat ganda,” ungkapnya.

Lebih lanjut, menurutnya, jiwa akan senantiasa menyesuaikan diri dalam menjalani seluruh ketaatan dan meninggalkan seluruh kemaksiatan. 

“Jiwanya layak mendapatkan dua hasil yakni ridha dan diridhai, keburukannya hilang dan ia tidak bergantung pada makhluk apapun,” pungkasnya. [] Achmad Mu’it
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar