Topswara.com -- Menanggapi Pro-kontra praktik poligami, Ustazah Puspita Satyawati menyampaikan poligami salah satu syariat dalam Islam.
“Poligami merupakan salah satu syariat di dalam Islam,” ungkapnya dalam acara Kajian Tematik Pra-Nikah: “Ketika Harus Berbagi Cinta (Poligami)” di kanal YouTube Vertizone TV, Kamis (04/03/2021).
Ia menilai, syariat poligami hingga hari ini masih mendapatkan stempel yang kurang menyenangkan dari berbagai pihak. “Makanya saya sebut ini syariat yang dicurigai oleh berbagai pihak,” bebernya.
Menurutnya, terdapat kesalahan dalam memahami syariat poligami, yang akhirnya berujung pada keretakan dan keburukan.
“Fakta kita temui ada beberapa atau banyak keluarga yang mempraktikan poligami kemudian justru berujung pada keretakan, keburukan,” jelasnya.
Kesalahan pertama menurutnya, adanya pendapat bahwa poligami merupakan praktik yang disunnahkan bahkan wajib. “Sehingga ada kasus yaa karena berpegang pada pendapat ini kemudian seakan-akan dia memaksakan untuk harus poligami kan sunnah dapat pahala,” ungkapnya.
Padahal menurutnya, terdapat sisi kemampuan yang harus dipenuhi dalam praktik poligami, dan ketika dipaksakan justru akan menimbulkan mudharat.
“Ada sisi kemampuan yang akhirnya sebenarnya belum dipunyai ketika itu dipaksakan justru terjadi mudharat,” tuturnya.
Kedua menurutnya, terdapat pihak yang menyebut poligami sebagai sesuatu yang terlarang untuk dilakukan. Hal ini karena adanya fakta ketika poligami dilakukan justru menyebabkan kerusakan.
“Ya coba lihat katanya kan banyak fakta kan? Ketika itu dilakukan justru menyebabkan kerusakan,” terangnya.
Namun menurutnya, bukan berarti syariat poligami yang bersalah kerena adanya fakta kerusakan tersebut.
“Namun dari berbagai fakta kerusakan yang ada bukan berarti kan kalau syariat poligami itu yang bersalah atau bermasalah,” bebernya.
Adanya fakta kerusakan tersebut, menurutnya karena para pelaku yang tidak menjalankannya sesuai syariat. “Karena insyaallah bagi orang yg beriman kita pasti meyakini, pasti memahami, bahwa setiap syariat Allah ketika diturunkan itu akan membawa kemaslahatan, kebaikan,” pungkasnya.[] Aprilia Soga
0 Komentar