Topswara.com -- Menyambut kedatangan bulan Ramadan, Ajengan Yuana Ryan Tresna (YRT) menuturkan hikmah kewajiban puasa adalah takwa.
"Hikmah kewajiban puasa adalah takwa," tuturnya kepada Topswara.com, Ahad (28/3/2021).
Menurutnya, itulah yang harus menjadi fokus umat Islam. “Ketaatan hakiki adalah saat kita tunduk, patuh dan tidak ada keberatan sedikitpun dalam menjalankan seluruh ketetapan Allah SWT,” ujarnya.
Ajengan menjelaskan hikmah diwajibkannya puasa di dalam Al-Qur'an surat Al-Baqarah 183 yang tidak lain adalah agar umat Islam menjadi orang-orang yang bertakwa. “Takwa berasal dari kata 'waqâ' yang berarti melindungi. Maknanya, untuk melindungi diri dari murka dan azab Allah Swt. Caranya dengan menjalankan perintah Allah SWT dan menjauhi segala larangan-Nya,” jelasnya.
"Imam al-Raghib al-Asfahani mendefinisikan taqwa yaitu menjaga jiwa dari perbuatan yang membuatnya berdosa, dan itu dengan meninggalkan apa yang dilarang, dan menjadi sempurna dengan meninggalkan sebagian yang dihalalkan,” tambahnya.
Ia juga mengutip pendapat dari al-Jurjani yang mengatakan bahwa takwa yaitu menjaga diri dari siksa Allah dengan menaati-Nya. “Takwa yakni menjaga diri dari pekerjaan yang mengakibatkan siksa, baik dengan melakukan perbuatan atau meninggalkannya,” paparnya.
"Jadi, ketaatan hakiki itu adalah perwujudan dari takwa," pungkasnya. [] Munamah
0 Komentar