Topswara.com -- "Siapa bisa melanjutkan ayat ini," tutur Ustaz Sholih sambil membacakan ayat 33 surah Abasa. Sontak seluruh peserta wisuda mengacungkan tangannya.
"Yang paling kecil di belakang. Laki-laki paling kecil. Berdiri," ujar Ustaz Sholih menunjuk anak kecil berbaju putih-putih.
"Namanya siapa?" tanya Ustazah Wahyu.
"Said," jawabnya.
"Ya, silakan dilanjutkan ayat tadi yang ustaz baca," kata Ustaz Sholih.
Dengan suaranya yang merdu, Said kecil melanjutkan surah Abasa ayat 33 hingga 6 ayat berikutnya sampai ayat 39.
"Cukup, terima kasih. Surah apa tadi yang Said baca?" tanya Ustaz Sholih.
"Abasa," jawab Said.
"Iya. Betul," ujar Ustaz Sholih
"Sini Said. Ada hadiah buat Said," kata ustaz Sholih sambil memberikan lembaran uang berwarna biru kepada Said.
Tepuk tangan pun bergemuruh memenuhi ruang wisuda.
Said memang istimewa. Usianya belum genap lima tahun. Dialah satu-satunya kelas balita yang diwisuda tahun ini dari puluhan balita yang menjadi santri di Rumah Al-Qur'an Al-Madinah Kamil (RQMK).
Peserta wisudawan wisudawati bukan hanya diuji oleh Ustaz Sholih selaku Kepala Sekolah RQMK, namun para santri RQMK juga diuji oleh Ketua Yayasan RQMK Ustaz Andre dan perwakilan dari wali santri. Mereka menjawab semua ujian dengan paripurna. Mereka memang layak untuk diwisuda.
"Yang saya tahu, menghafalkan Al-Qur'an itu akan sulit, tetapi dengan pelukan ayah bunda, anak-anak bisa merasakan kemudahannya. Silahkan berdiri anak-anak. Peluk dan temui orang tua kalian," ujar Ustazah Ita yang didaulat sebagai pembawa acara Wisuda Angkatan III Hafidz Juz 29 dan 30 Rumah Al-Qur'an Al-Madinah Kamil (RWMK) dengan tema Persembahan Mahkota Surga untuk Ayah Bunda, Ahad (10/1/2021) di Sidoarjo.
Satu per satu, para wisudawan dan wisudawati RQMK turun dari atas panggung menemui ayah bundanya.
Sambil memeluk uminya, si kecil Hasna memakaikan mahkota di kepala uminya. Demikian juga anak-anak yang lain. Ada yang memeluk ayahnya. Ada yang memeluk bundanya.
"Ayah bunda, hari ini ananda persembahkan kepada ayah bunda sebuah mahkota kemuliaan yang Allah karuniakan untuk ayah bunda," tutur Ustazah Ita dengan suara terbata-bata.
Suasana haru bercampur bangga seketika memenuhi ruang wisuda. Di pojok sebelah kiri panggung tampak wali santri tak mampu membendung air matanya. Buah hatinya dipeluk erat sambil terisak. Tak sedikit wali santri lain merasakan hal yang sama. Anaknya yang masih kecil kini telah menjadi hafiz Qur'an. Sebuah mahkota sebagai tanda cinta disematkan ananda di kepala ayah bundanya.
Meskipun di tengah pandemi, tak menyurutnya tekad umi untuk selalu membimbing dan menemani anak-anaknya agar menjadi hafiz Qur'an. Walaupun harus murajaah di rumah, namun tak mengendorkan semangat anak-anak untuk menyelesaikan hafalan yang diberikan ustazah. Meski tak bisa bersua, para ustaz dan ustazah RQMK tak kenal lelah dengan penuh kesungguhan dalam membimbing dan mengajari anak-anak dengan sabar.
RQMK merupakan rumah tahfiz gratis yang berada di Sidoarjo. RQMK adalah rumah Al-Qur'an yang menggunakan metode tabarak dalam pengajarannya. Jika rumah tahfiz di daerah lain biaya pendaftarannya mencapai Rp 3-5 juta dengan SPP tiap bulan Rp 300-500 ribu, maka RQMK memberikan fasilitas gratis baik pendaftaran maupun SPP bulanan kepada para santrinya.
Wisuda kali ini adalah wisuda ke-3 sejak berdirinya RQMK. Para wisudawan wisudawati adalah anak-anak yang luar biasa. Disaat banyak anak-anak yang menghabiskan waktu di rumah untuk menonton TV maupun main HP, mereka menghabiskan waktunya menghafalkan wahyu yang diturunkan oleh Allah kepada Rasul-Nya.
Mereka semua layak mendapatkan penghargaan. Cita-cita mereka yang ingin menjadi hafiz Qur'an tentu harus didukung oleh semua pihak. Sambil diiringi lagu Hafiz Qur'an, semoga apa yang mereka cita-citakan yakni menjadi hafiz Qur'an terwujud menjadi kenyataan.
Hafiz Qur'an
Kuputuskan satu impian
Aku ingin jadi hafiz Quran
Kuakan bertahan walau sulit melelahkan
Allah beri aku kekuatan
Kuimpikan sepasang mahkota
Tuk berikan di akhirat kelak
Sebagai pertanda bahwa kau sangat kucinta
Aku cinta engkau karena Allah
Kucinta umi
Kucinta abi
Kuharap doamu selalu dalam hati
Kucinta umi
Kucinta abi
Berharap bersama di Surga-Nya nanti
I love you umi
I love you abi
I love my family forever in my heart
Oleh: Achmad Mu'it
Walisantri RQMK
0 Komentar